Raibnya Uang Rp 1,6 Miliar, Ini Penjelasan Sekda Sumut hingga Minta Doakan Agar Bisa Makan-makan

Yang dilakukan Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap para saksi terkait raibnya uang senilai Rp 1,6 miliar milik Pemprov Sumut.

Penulis: Satia |
TRIBUN MEDAN/SATIA
Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Sabrina, diwawancarai waktu lalu. 

TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN-
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatra Utara, Sabrina mengatakan, masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap para saksi terkait raibnya uang senilai Rp 1,6 miliar milik Pemprov Sumut.

Wanita berhijab ini belum mau menyalahkan siapapun dalam peristiwa raibnya uang milik Pemprov untuk memberikan gaji kepada honorer TAPD.

"Kita tunggu APH untuk bekerja dulu.

Entah siapa yang salah di sini kita gak tau," kata Sabrina, saat ditemui di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Selasa (17/9/2019).

Sabrina membenarkan bahwa uang tersebut digunakan untuk menggaji 117 tenaga honorer yang bekerja sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Ratusan tenaga honorer itu, kata dia bekerja dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sabrina mengatakan, ada lima kegiatan dikerjakan oleh honorer yang kemudian dibayarkan dengan cara tunai.

"117 orang digaji untuk lima kegiatan.

Tim sesuai dengan kegiatan akan dibayarkan setiap bulan itu dibayarkan," ujarnya.

Dilakukannya penarikan dengan cara tunai, Sabrina mengatakan, saat ini masih ada OPD yang belum memberikan gaji dengan cara sistem transfer antar rekening bank.

Dirinya menyebutkan, pembayaran gaji pada kegiatan masih diperbolehkan dengan cara tunai.

"Jadi masih ada OPD yang belum menerapkan sistem transfer. Masih diperbolehkan dengan cara tunai," kata dia.

Sabrina berharap aparat kepolisian dapat mengungkap kasus yang menimpah pemerintah Sumut terkait hilangnya uang senilai Rp 1,6 miliar.

"Masih menunggu dari kepolisian dulu ini," ucapnya.

Selanjutnya, Sabrina juga melontarkan lelucon kepada awak media ikut mendoakan agar uang tersebut bisa ditemukan.

"Kalian doakan kalau dapat, biar bisa kita makan-makan," ujarnya

Baca: Babak Baru Raibnya Uang Pemprov Sumut Rp 1,6 Miliar, Polisi Sebut Tidak Melibatkan Orang Dalam, tapi

Baca: Polisi Dalami Rekaman CCTV, Telusuri Raibnya Uang Rp 1,6 Miliar Milik Pemprov Sumut

Baca: Edy Rahmayadi Segera Ungkap di Balik Kasus Hilangnya Uang Rp1,6 Miliar di Parkiran Kantor Gubernur

Baca: Soal Uang Rp1,6 Miliar Raib, Gubernur Edy: Cari Itu Sampai Kemanapun!

Suasana di parkiran Pemprovsu tempat uang sebesar Rp 1,67 miliar hilang.
Suasana di parkiran Pemprovsu tempat uang sebesar Rp 1,67 miliar hilang. (TRIBUN MEDAN/M Andimaz Kahfi)

(cr19/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved