TERUNGKAP Fakta Demo KPK dari Anak-anak, Gak Tau Siapa Pimpinan KPK hingga Pendemo Bayaran

TERUNGKAP Fakta Demo KPK dari Anak-anak, Gak Tau Siapa Pimpinan KPK hingga Pendemo Bayaran

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUNNEWS/RINA AYU
TERUNGKAP Fakta Demo KPK dari Anak-anak, Gak Tau Siapa Pimpinan KPK hingga Pendemo Bayaran 

"Penurunan ini saja, penggantian, saya tahu dari media sosial," kata Sobirin.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai tujuan aksi tersebut, Sobirin meminta awak media bertanya kepada panitia.

"Tanya korlapnya saja lebih jelas, tanya korlapnya," kata dia.

 Jawaban serupa disampaikan Wati, demonstran yang datang dari Johar Baru, Jakarta Pusat. Ia mengaku hanya ikut-ikutan menjadi peserta unjuk rasa.

"Enggak tahu (tujuan unjuk rasa), hanya ikut saja, enggak tahu," kata dia.

Sementara itu, seorang demonstran lain yang bernama Ken dari Aliansi Relawan Jokowi mengakui ada uang pecahan Rp 50.000 yang dibagi-bagikan kepada demonstran.

Ken mengatakan, pembagian uang itu merupakan simbol dari nazar salah satu kelompok yang mengikuti aksi.

Ken enggan ikut-ikutan menerima uang tersebut.

"Nazar kalau Novel Baswedan ini ditangkap," kata dia.

"Makanya ngeri juga saya. Makanya saya di sini tadi, orang kalau dikasih uang kan tahu sendiri," kata Ken yang datang dari kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.

Baca: MOTOGP - Jelang MotoGP Aragon, Jorge Lorenzo gak Muluk-muluk Seusai Hasil Buruk di Sirkuit Misano

Ken menuntut Novel ditangkap karena dianggap telah mengkhianati Jokowi dengan mengkritik Jokowi soal revisi Undang-Undang KPK.

"Dia kan sudah banyak dibantuin Pak Jokowi, tapi kenapa dia kok malah menjelekkan Pak Jokowi, kan aneh kesannya," ujar Ken lagi.

Karangan bunga terpampang di depan Gedung KPK, Jumat (6/9/2019), berisi sindiran dan kata-kata penyemangat pemberantasan korupsi, terkait isu revisi UU KPK.
Karangan bunga terpampang di depan Gedung KPK, Jumat (6/9/2019), berisi sindiran dan kata-kata penyemangat pemberantasan korupsi, terkait isu revisi UU KPK. (TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA)

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jumlah demonstran hari ini lebih banyak dari hari-hari biasanya.

Kelompok-kelompok peserta aksi pun datang bergantian ke depan Gedung KPK menggunakan Metromini dan Kopaja.

Kendati demikian, tak semua demonstran merapat ke mobil komando yang diparkir tepat di depan Gedung Merah Putih KPK.

Baca: Whatsapp Terbaru: Cara Menyembunyikan Status Whatsapp (WA),Cara Membaca Pesan Seseorang Gak Ketahuan

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved