TERUNGKAP Fakta Demo KPK dari Anak-anak, Gak Tau Siapa Pimpinan KPK hingga Pendemo Bayaran

TERUNGKAP Fakta Demo KPK dari Anak-anak, Gak Tau Siapa Pimpinan KPK hingga Pendemo Bayaran

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUNNEWS/RINA AYU
TERUNGKAP Fakta Demo KPK dari Anak-anak, Gak Tau Siapa Pimpinan KPK hingga Pendemo Bayaran 

Tak sedikit demonstran yang justru memilih duduk-duduk di bawah pohon sambil melepas dahaga mereka.

Para demonstran tampak membawa sejumlah atribut seperti spanduk, poster, dan bendera merah putih.

Spanduk dan poster yang mereka bawa umumnya menyuarakan dukungan terhadap revisi UU KPK, dukungan terhadap lima pimpinan KPK yang baru, serta desakan bagi pimpinan KPK yang ada untuk mundur.

Baca: 15 JADWAL PENERBANGAN Garuda Dibatalkan Hari Ini dan Besok, Termasuk Rute Pengalihan ke Kalimantan

Baca: Viral Ledakan POM Mini dan Motor hingga Api Menyambar Rumah, Ponsel Ternyata Disimpan di Jok Motor

Aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini terlihat semarak lantaran ada beberapa peserta aksi yang datang mengenakan seragam sekolah dasar serta pakaian adat nusantara.

Adapun situasi unjuk rasa terpantau kondusif hingga bubar pada Senin sore. Jumlah aparat kepolisian yang berjaga pun tampak lebih banyak selepas unjuk rasa yang berujung pada kericuhan pekan lalu.

DEMO KPK, Pengakuan Pendemo Dibayar Rp 50 Ribu Dukung Revisi UU KPK, Remaja dan Anak-anak Terlibat

TRIBUN-MEDAN.COM - DEMO KPK, Pengakuan Pendemo Dibayar Rp 50 Ribu Dukung Revisi UU KPK, Remaja dan Anak-anak Terlibat.

//

REMAJA berinisial A (15) datang ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019) sore.

Baca: WHATSAPP TERBARU: 5 Fitur di Whatsapp tapi Jarang Diketahui Manfaatnya, Mudah Cari Pesan Penting

Pelajar ini terlihat bersama gerombolan seusianya, duduk di trotoar depan KPK bersama massa dari kelompok Corong.

Baca: WHATSAPP TERBARU: 5 Fitur di Whatsapp tapi Jarang Diketahui Manfaatnya, Mudah Cari Pesan Penting

Saat ditanya, A mengaku ikut aksi ini karena diajak oleh seorang temannya yang sama-sama dari Kampung Pulo, Jakarta Timur.

"Iya ikut ini, dijanjiin dibayar Gocap (Rp 50 ribu) setelah bubar," akunya.

Dirinya mengaku tak begitu memahami apa yang disampaikan oleh massa.

"Ya gitu aja dukung Jokowi revisi UU," ucapnya.

Baca: Muncul Pengakuan Veronica Koman, Ngaku Kerap Diintimidasi, Jelaskan Rekening dan Laporan Beasiswa

Remaja lain dari kelompok massa lainnya yang ditanya, juga enggan menjawab pertanyaan yang sama.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved