Viral Ular Berkaki Mati Terbakar di Hutan Riau, Ahli Ungkap Fakta Sebenarnya
Salah satu yang viral adalah temuan bangkai ular berkaki di lokasi karhutla kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.
Viral Ular Berkaki Mati Terbakar di Hutan Riau, Ahli Ungkap Fakta Sebenarnya
TRIBUN-MEDAN.com - Kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) di Riau dan Kalimantan dikabarkan juga telah menewaskan aneka satwa liar di dalamnya.
Salah satu yang viral adalah temuan bangkai ular berkaki di lokasi karhutla kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.
Diberitakan Kompas.com Jumat (20/9/2019) pagi, ular tersebut tampak memiliki dua kaki di bagian ekor.
Anggota Manggala Agni Daops Rengat, Maidi, pun mengataka bahwa pihaknya menemukan ular berkaki di lahan yang terbakar.
"Tim kami pulang duluan, karena sudah malam. Ternyata tim TNI menemukan ular berkaki mati di lokasi. Aku pun kaget setelah nengok videonya. Karena jarang ada ular berkaki," kata Maidi.
Berkaitan dengan bangkai ular berkaki ini, Kompas.com mencoba menghubungi alhi herpetologi (reptil dan amfibi) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy.
Amir menegaskan, itu bukan ular berkaki tapi hemipenis ular.
Baca: Petugas Dishub Nyaris Ditabrak Mobil yang Terobos Lampu Merah
Baca: KPK Tetapkan Tersangka Padahal Pimpinan Sudah Serahkan Mandat, Fahri : KPK Masih Bisa Main-main

"Itu bukan kaki, itu adalah hemipenis dari ular ya. Hemipenis itu alat kelamin ular jantan," kata Amir kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (20/9/2019).
"Kalau manusia punya penis, ular jantan punya hemipenis," imbuh Amir.
Amir menjelaskan, semua jenis ular jantan memiliki hemipenis.
Berbeda dengan pria yang memiliki satu penis, ular jantan memiliki dua hemipenis yang terletak di pangkal ekor.
"Semua ular jantan punya hemipenis, jadi ini bukan kejadian langka atau yang wah," kata dia.
Baca: Tahanan Gantung Diri di Lapas Sidimpuan, Tinggalkan Surat Permintaan Terakhir Kepada Kalapas
Baca: Barbie Kumalasari Gelontorkan Puluhan Juta Bikin Lesung Pipi, Begini Reaksi Ruben saat Melihatnya
Untuk diketahui, hemipenis ular akan keluar pada saat ular kawin, saat ular masih hidup kemudian dipencet maka hemipenis juga bisa keluar, atau saat mati karena terbakar seperti yang ditemukan di Riau.
"Saat ular mati terbakar, otot-otot hemipenis akan kontraksi sehingga hemipenisnya keluar," jelas Amir.
Meski demikian, Amir tidak dapat mengidentifikasi jenis ular apakah itu, karena kondisinya yang sudah hangus terbakar.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Ular Berkaki di Karhutla Riau, Ahli Tegaskan Itu Bukan Kaki"