News Video
FENOMENA LANGKA, Langit Jambi Memerah, Warga Merasa Kondisi Semakin Mencekam. .
Suasana gelap meski waktu masih menunjukkan pukul 12.00 WIB siang di Desa Puding dan Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ulu
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Hendrik Naipospos
FENOMENA LANGKA, Langit Jambi Memerah, Warga Merasa Kondisi Semakin Mencekam. .
TRIBUN-MEDAN.COM - Pada hari Sabtu (21/9/2019) kemarin, langit Jambi memerah.
Suasana gelap meski waktu masih menunjukkan pukul 12.00 WIB siang di Desa Puding dan Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Tak hanya suasana mencekam, namun warga juga terpaksa menyalakan lampu di siang hari dan menyalakan kipas angin agar mengusir asap yang menyesakkan dada.
Saat itu, kabut asap memang dirasakan warga sangat pekat dan menghalangi cahaya matahari.
Suasana di desa tersebut tiba-tiba seperti malam hari.
"Jam 12.00 siang tadi mulai gelap nian, seperti tengah malam, lampu rumah-rumah sampai dihidupkan," kata Dedy Wahyuni, warga Desa Betung, Sabtu (21/9/2019)
Tonton video langit Jambi memerah;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
VIDEO: Kabut Asap Tebal Selimuti Kota Kisaran
Kabut Asap Selimuti Kota Medan, BMKG: Hari Ini Ada Tiga Titik Panas di Sumut
Sementara itu, warga lainnya bernama Eko, menceritakan, angin kencang sempat membuat suasana desanya yang terselimuti kabut asap pekat semakin mencekam.
"Tiupan angin memang kencang disertai suara gemuruh api yang membakar lahan yang berjarak dua kilometer lagi dari permukiman warga setempat," kata Eko
Eko membenarkan, kawasan lahan perusahaan di dekat desanya terbakar.
Sumber lainnya mengatakan kondisi angin yang kuat membuat hembusan api semakin membesar dan asap makin pekat.
Dilansir dari Tribunnews, salah satu warga Muaro Jambi, Amna, merasakan suasana mencekam saat kejadian langit di Jambi memerah.
"Mencekam kondisinya sekarang. Langitnya oranye," kata warga Kecamatan Kumpeh, Muarojambi, tersebut.
Kabut Asap Terus Ganggu Aktivitas Penerbangan di Bandara Kualanamu