Jaga Kesehatan Pelajar, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting Bagikan Masker di SMA Negeri 17 Medan

Agenda ini diungkapkan Topan sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menimpa Kota Medan.

Tribun Medan / Nanda Rizka S Nasution
Jaga Kesehatan Pelajar, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting Bagikan Masker di SMA Negeri 17 Medan. 

Jaga Kesehatan Pelajar, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting Bagikan Masker di SMA Negeri 17 Medan

TRIBUN-MEDAN.com-Jaga Kesehatan Pelajar, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting Bagikan Masker di SMA Negeri 17 Medan.

Camat Medan Tuntungan Topan Obaja Ginting membagikan masker kepada anak didik dan guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 17 Medan Jalan Jaminginting KM 13,5 Kota Medan, Senin (23/9/2019) .

Agenda ini diungkapkan Topan sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menimpa Kota Medan.

"Agenda pagi hari ini kita melihat kondisi asap sudah lebih memprihatinkan dari hari sebelumnya," katanya.

"Sehingga saya mencoba menghubungi beberapa rekan seperti Yayasan Surya Kebenaran Internasional, Puskesmas Medan Tuntungan dan kepala sekolah SMA Negeri 17 Medan," lanjutnya.

Ia mencoba kita mulai dari sekolah. Pembagian masker ini ditujukan menjaga kesehatan anak didik.

"Ini yang paling utama saya kira. Hal ini juga bisa menjadi contoh bagi sekolah lain untuk membagikan masker agar kesehatan anak didik bisa terjaga dan tidak terganggu," tambahnya.

Kegiatan ini, ungkapnya, adalah inisiatif pihak kecamatan disamping arahan dari Wali Kota Medan untuk memberikan peringatan kepada seluruh warga di kecamatan-kecamatan.

Baca: PAPUA RUSUH LAGI, Kali Ini Dipicu Guru, Pelajar Demo, Bakar Gedung Pemerintah, Tembakan Terdengar

Baca: Pemkab Deliserdang Gelar Syukuran dan Tepung Tawar Pemulangan Haji

Baca: Tragis, Hendrik dan Lodri Tewas Terbakar setelah Menabrak Dump Truk yang Berhenti di Pinggir Jalan

"Atas arahan tersebut kita berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini," katanya.

Kecamatan Medan Tuntungan membagikan sekitar 2000 pcs masker kepada siswa dan guru.

Pada siang hari, mereka juga berencana membagikannya di Simpang Selayang agar bisa membantu pengguna jalan.

Baca: Detik-detik Evakuasi Jasad Putri Sinambela dari Dasar Danau Toba, TONTON VIDEO. .

Baca: TP PKK Deliserdang Sosialisasikan Program Ibu Religius di Kecamatan Batang Kuis

Baca: 2 Kepala Daerah Bermarga Nasution Kompak Mendaftar di PDIP Sumut, Mantan Wakil Gubernur Pun Ikutan

"Kita semua turut prihatin dengan kondisi saat ini. Pemerintah pusat dalam hal ini sudah berupaya keras untuk memadamkan titik-titik api," ujar Topan.

Namun, penyebarannya cukup cepat dari penanggulangannya. Sehingga atas kondisi saat ini ia berharap hujan segera turut dan kondisi dapat pulih kembali.

Baca: Inilah 7 Cara Mengajarkan Kebiasaan Makan Sehat pada Anak, di Antaranya Menerapkan Makan Bersama

Baca: Mengejutkan Pengakuan Mia Khalifa (25) setelah Pensiun dari Artis Film Dewasa, Ungkap Besar Gajinya

Sebagai camat, ia tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan pembagian masker ke anak sekolah lainnya.

"Kita melihat dan koordinasi dengan pihak terkait. Jika bisa disalurkan, besok akan kita akan ke anak SD dan SMP," terangnya.

Ia serta mengimbau kepada masyarakat Medan Tuntungan yang beraktifitas di luar rumah, agar semuanya menggunakan masker.

"Kalau tidak perlu sekali, marilah kita beraktivitas di dalam ruangan saja," tuturnya.

Baca: Kekayaan Mia Khalifa Melejit setelah Berhenti dari Bintang Film Panas, Ternyata dari Sini Sumbernya

Baca: Ini Penjelasan Dokter Penyebab Seorang Ibu Raju (24) Lahirkan Bayi Memiliki 4 Kaki dan 3 Tangan

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Medan S Simanungkalit mengungkapkan belum ada keluhan serius anak didik mengenai dampak asap.

"Tetapi, kita terus menyampaikan kepada siswa untuk menjaga kesehatan. Saya bersyukur ada gerakan untuk membagi masker dan hari ini terlaksana dengan baik," ujarnya.

Selain itu, pembagian masker ini, katanya, akan memberikan makna tersendiri bagi siswa.

"Mereka akan terpatri pembelajaran mengenai bahaya hutan terbakar dan asap yang begitu besar," katanya.

Dengan harapan, 15 tahun lagi para siswa akn menjadi pejuang-pejuang pembakar hutan.

"Ada makna yang lain. Dengan situasi seperti ini, mudah-mudahan bisa mengatur waktu dan tetap belajar. Membatasi di luar ruangan," katanya.

Pembagian masker diawali upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Camat Medan Selayang. Dihadiri pihak kecamatan dan puskesmas, masker dibagikan kepada sekitar 850 siswa dan 70 guru.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved