News Video
Polisi Mulai Tangkap Demonstran, Unjuk Rasa Pelajar SMA Berakhir Lempar Batu ke Petugas
Beberapa oknum siswa mencoba untuk melempari polwan, Petugas kepolisian pun berhasil mengamankan beberapa siswa yang terduga sebagai provokasi
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Hendrik Naipospos
Beberapa siswa sudah diamankan pihak kepolisian.
Siswa berinisial S Simanjorang yang duduk di kelas II menceritakan alasannya ikut berunjuk rasa.
Ternyata ia dijanjikan untuk menonton PSMS Medan.
"Jadi, kami semua ketemu di jalan terus naik angkot. Tapi enggak tahu rupanya diajak kemari," katanya.
"Tiba-tiba sudah sampai di sini. Pas mau pulang rupanya sudah diamankan saja oleh polisi," jelasnya.
Usai diperiksa, mereka diboyong oleh pihak kepolisian ke Mako Brimob Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim menggunakan mobil Dalmas.
Bawa Bom Molotov
Polisi mendapati bom molotov dari jok sepeda motor pelajar.
Awalnya polisi mengamankan ratusan siswa SMA yang melakukan konvoi dengan menggeber sepeda motor dan berkumpul di dekar Gedung DPRD Sumut, Jumat (27/9/2019).
"Kita amankan bom molotov dari lapangan merdeka. Kita periksa dari jok kereta kita temukan lah bom molov itu," ucap Kasat Sabhara AKBP Sonny Siregar.
Tonton videonya;
Belasan Pelajar yang Datangi DPRD Sumut Diamankan, Diangkut ke Polrestabes
Ratusan Pelajar SMA Berlari Menuju DPRD Sumut, Polisi Lakukan Pemeriksaan Tas
Polwan pakai kerudung putih
Personel Polisi sudah standby di Gedung DPRD Sumut untuk pengamanan unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat, Jumat (27/9/2019).
Pantauan wartawam www.tribun-medan.com sepanjang gedung DPRD Sumut dibentang pagar duri.
Mobil water cannon, pemadam kebakaran, ambulans dan operasional lain sudah parkir di kompleks gedung.
Berbeda dari hari biasanya, polwan yang melakukan pengamanan menggunakan kerudung seragam berwarna putih.
Tonton videonya;
(cr23/tribun-medan.com)