Rusak Akibat Ricuh Aksi Pelajar dan Mahasiswa, Pagar Gedung DPRD Medan Mulai Diperbaiki

Terpantau beberapa pekerja las besi mulai mengukohkan kembali dua pagar besi Rumah Legislator Kota Medan tersebut.

Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja berusaha memperbaiki pagar gedung dewan yang rusak pascakericuhan saat aksi unjuk rasa di gedung DPRD Medan dan Sumut, Medan, Sabtu (28/9/2019). Kericuhan yang terjadi pada Jumat (27/9) tersebut, mengakibatkan sejumlah fasilitas umum dan gedung DPRD rusak. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah aktivitas perbaikan mulai terlihat di halaman Gedung DPRD Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No. 1, Kelurahan Petisah Tengah, Kota Medan.

Terpantau beberapa pekerja las besi mulai mengukohkan kembali dua pagar besi Rumah Legislator Kota Medan tersebut.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, Minggu (29/9/2019) di lokasi, Kepala Tim Pengamanan Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa perbaikan sudah dilakukan sejak Sabtu (28/9/2019) malam.

"Jadi hari Sabtu semalam kami sudah mulai bertukang. Sudah ada tukang yang memperbaiki dua pintu gerbang besi ini. Selain itu pilar pilar pagar besi yang kemarin juga patah sudah kami las juga," ujar Yusuf.

Yusuf yang masih aktif mengawasi pekerjaan perbaikan pagar di hari libur, menambahkan bahwa rehabilitasi dilakukan secepatnya, atas perintah Sekwan. Sebab mereka khawatir bukan Mahasiswa yang kemudian datang, melainkan maling.

Ia menuturkan sehari dibiarkan pagar lengang, sempat ada orang yang tak dikenal mencoba masuk ke dalam gedung. Namun petugas dengan sigap melempar batu. Dan mencari tahu itu siapa.

"Jadi dengar kami dia ngomong, Aduh. Makanya pagar sebagai pelindung utama segera diperbaiki meski aksi aksi mahasiswa belum diketahui sampai kapan berhenti," ujarnya yang dibenarkan seorang petugas keamana lainnya bernama Luther.

Yusuf menyampaikan arahan pimpinan bahwa sementara waktu kaca jendela Gedung DPRD Medan belum dilakukan rehab. Sebab belum ada kejelasan apakah mahasiswa sudah menghentikan penuntutan RUU KUHP dan KPK ke DPRD Medan dan DPRD Sumut.

"Tunggu dulu katanya. Belum ada arahan. Karena kalau pagar bisa menahan dan sifatnya vital. Sementara takutnya kalau kaca bisa aja masih dilempar di luar pagar. Padahal sudah diperbaiki," pungkasnya.

Amatan Tribun Medan di lokasi, beberapa tukang las sudah hadir untuk menyelesaikan tugasnya memperkokoh pintu gerbang. Petugas keamanan pun masih ikut mengawasi dengan jumlab cukup banyak sekitar 8-10 orang di pelataran Gedung DPRD Medan.

Di kesempatan terpisah, upaya Tribun Medan mengonfirmasi hal tersebut belum tersambung dengan Sekertaris Dewan Abdul Aziz. Beberapa pesan WhatsApp belum dibalas.

Adapun struktural keorganisasian Anggota DPRD Medan saat ini belum terbentuk, sehingga belum ada anggota DPRD Medan terpilih Periode 2019-2024 menerima pokok kerja (komisi)nya.

(cr15/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved