Mahfud MD: Ada Benih Separatis Peninggalan Belanda di Papua

Mahfud MD mengingatkan pemerintah untuk hati-hati dan lebih bijak menangani konflik di Bumi Cendrawasih.

Editor: Juang Naibaho
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
MAHFUD MD 

TRIBUN MEDAN.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, yang juga menjabat Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) Mahfud MD memberi masukan kepada pemerintah untuk menyelesaikan persoalan Papua.

Mahfud MD mengingatkan pemerintah untuk hati-hati dan lebih bijak menangani konflik di Bumi Cendrawasih.

Sebab, catatan sejarah menunjukkan di Papua ada benih-benih separatis peninggalan Belanda saat menjajah.

Pernyataan ini disampaikan Mahfud MD usai bertemu dengan Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, dan sejumlah tokoh lainnya.

"Menyelesaikan Papua harus bijak, karena memang di Papua itu ada benih-benih separatis yang ditinggalkan oleh penjajah Belanda dulu," kata Mahfud di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

Mahfud mengatakan, banyak negara yang sebenarnya menginginkan Papua lepas dari Indonesia.

Oleh karenanya, selalu ada upaya dari luar untuk mempengaruhi munculnya gerakan separatis.

Gerakan separatis ini, kata Mahfud, jelas-jelas menggerogoti kesetiaan nasional warga negara Indonesia.

Belakangan, yang lebih mengkhawatirkan, konflik di Papua sudah mengarah ke konflik horizontal, bukan lagi vertikal.

"Separatis dulu berhadapan dengan negara dalam konflik vertikal, sekarang agak fundamental," ujarnya.

Untuk itu, penyelesaian masalah Papua harus tetap dalam koridor dan memastikan rakyat tetap sejahtera dan aman.

"Jangan sampai pecah dan terus menyelesaikan masalah di dalam tantangan yang hidup dalam negara demokrasi," kata Mahfud.

Diketahui, Papua dan Papua Barat dilanda rentetan kerusuhan. Terakhir, kerusuhan pecah di Wamena setelah aksi unjuk rasa, Senin (23/9/2019).

Komnas HAM mencatat, sebanyak 31 orang tewas dalam insiden tersebut dan 43 orang luka-luka akibat kerusuhan itu. Selain itu, kerusuhan menyebabkan banyak bangunan di Wamena rusak dan terbakar.

Baca: 2 Oknum Polisi Dipenjara setelah Insiden Kejar Mahasiswa Demo hingga Masuk Masjid Syuhada 45

Baca: Viral Postingan Slip Gaji Bupati Banjarnegara, Besarannya Cuma 5,9 Juta, Ini Kisah di Baliknya

Aparat TNI terus melakukan evakuasi pengungsi korban kerusuhan Wamena, Papua.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved