Breaking News

Mengungkap 7 Fakta Siswa SMP Meninggal saat Dihukum Guru, Disetrap Berdiri hingga Lari Keliling

Mengungkap 7 Fakta Siswa SMP Meninggal Usai Dihukum Guru, Disuruh Berdiri di Tempat Panas hingga Lari 20 Keliling Lapangan Sekolah

Editor: AbdiTumanggor
kolasetribunmanado/Facebook Maz Jarwo
Fanly Lahingide 

Tambahnya, tidak lama kemudian oknum guru berinisial CS (58) menyuruh kami untuk berlari memutari lapangan sebanyak 20 kali.

4. Sudah Ngeluh Pusing dan Jatuh Diputaran ke-4

Sayangnya, ketika korban mengikuti perintah dari oknum guru tersebut, korban pingsan dan jatuh di halaman sekolah.

"Saya tidak mengatakan kepada Mem kalau korban sudah mengeluh pusing," bebernya.

Katanya juga, ketika diputaran ke empat, korban jatuh pingsan dan wajanya terbentur di tanah.

"Kami langsung berhenti berlari dan mengatakan kepada Mem bahwa Fanly sudah pingsan," ucapnya.

5. Dibawa di 3 Rumah Sakit

Belum sampai 20 putaran Fanli langsung jatuh ke tanah.

Ia kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.

Awalnya di bawa di Rumah Sakit Auri, dan dari RS Auri korban dirujuk ke RSUP Kandou Manado, namun sayangnya nyawa korban tidak bisa tertolong.

Selanjutnya jasadnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

6. Sempat Diantar Ayahnya ke Sekolah

Joni Lahingide langsung syok kala mendengar kabar soal anakanya.

Padahal sebelum kejadia, ia yang mengantar anakanya ke sekolah.

"Padahal saya baru mengantarnya tadi pagi di sekolah dengan menggunakan sepeda motor," ujar Joni ke awak media saat dijumpai di rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Selasa (01/10/2019) tadi.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved