Soeharto Diam-diam Temui Dewi Sukarno hingga Tien Soeharto Cemburu dan Presiden Sukarno Meradang

Soeharto dan Ratna Sari Dewi direncanakan bertemu pada 20 Maret 1966 di lapangan golf Rawamangun, Jakarta Timur.

Editor: Tariden Turnip
Soeharto Diam-diam Temui Dewi Sukarno hingga Tien Soeharto Cemburu dan Presiden Sukarno Meradang. Ratna Sari Dewi Sukarno 

Soeharto Diam-diam Temui Dewi Sukarno hingga Tien Soeharto Cemburu dan Presiden Sukarno Meradang  

TRIBUN-MEDAN.COM -  Pernah terjadi saat Soeharto menemui Ratna Sari Dewi Soekarno, istri Presiden Soekarno (Bung Karno) diam-diam.

Pertemuan itu sempat membuat Soekarno meradang hingga istri Soeharto, Bu Tien terbakar cemburu.

Alasan di balik pertemuan itu pun lalu terkuak.

Simak kisahnya berikut ini:

Seperti diketahui, kekuasaan Soekarno memasuki senjakala pada tahun 1965.

Beberapa peristiwa besar pun terjadi.

Satu di antaranya adalah peristiwa Gerakan 30 September.

Kala itu peristiwa 1965 benar-benar telah mempengaruhi kestabilan politik dan keamanan Indonesia.

Presiden <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/soeharto' title='Soeharto'>Soeharto</a> dan Bu Tien.

Presiden Soeharto dan Bu Tien. (Instagram @tututsoeharto via WartaKota)

Presiden Soekarno tak tinggal diam dan bertanggung jawab mengusut tuntas hal itu.

Melalui Supersemar, Soekarno selaku presiden RI memerintahkan Mayjen Soeharto selaku Pangkopkamtib agar mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan.

Soeharto lantas bergerak melaksanakan perintah pemulihan keamanan sesuai yang diinstruksikan padanya.

Semua orang yang dekat dengan Bung Karno diinterogasi perihal Gerakan 30 September (G30S).

Termasuk istri Soekarno yang berasal dari Jepang, Ratna Sari Dewi Soekarno.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved