Istri Golfrid Blak-blakan Terkait Suaminya, Berharap Polisi Bisa Temukan Penyebab Kematian

Aktivis HAM dan lingkungan di Medan, Golfrid Siregar meninggal dunia, Minggu (6/10/2019) sore setelah sempat mendapat perawatan medis

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Medan
Kolase foto Golfrid Siregar dan Resmi 

Kabar tersebut disampaikan oleh kepala lingkungan setempat bersama polisi.

Keluarga kecil ini tinggal di rumah mereka di Jalan Bunga Wijaya Kesuma, Kecamatan Medan Selayang.

Dia lantas bergegas ke RS Mitra Sejati, sebelum suaminya dirujuk ke RS Adam Malik.

Tiga hari dia kurang istirahat karena menemani suaminya yang dalam kondisi kritis. Dokter memutuskan operasi karena kepala korban luka cukup parah.

Takdir berkata lain. Nyawa suaminya tak bisa terselamatkan. Setelah menjalani masa kritis pascaoperasi, Golfrid menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (6/10/2019) kemarin.

Jasad korban selanjutnya di bawa ke rumah duka di Kecamatan Tiga Dolok, Simalungun. Rencananya, korban akan dikebumikan Selasa besok.

Namun, atas permintaan polisi, Senin malam jenazah Golfrid diotopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

Korban selesai diotopsi kira-kira pukul 22.00 WIB. Baik polisi maupun tim medis tak ada yang mau memberi keterangan mengenai hasil malam itu.

Jenazah langsung dimasukkan dalam mobil ambulans dan bertolak kembali ke Tiga Dolok tempat korban akan disemayamkan.

Menelisik ke belakang, Resmi berkenalan dengan Golfrid di salah satu plaza di Medan. Pacaran tak beberapa lama, mereka kemudian memutuskan menikah pada 1 Mei 2017 silam. Saat ini mereka telah dikaruniai satu anak perempuan yang kini berusia dua tahun.

Resmi cukup tegar. Wanita bertubuh mungil ini, terlihat berusaha menahan tangis saat menunggu hasil otopsi.

Saat masuk kembali ke mobil ambulans, dia juga tetap berusaha tegar.

Menatap jalan pulang, membawa jasad suaminya ke kampung halaman mereka di tiga dolok.

"Saya hanya berharap, kejanggalan dalam meninggalnya suami saya ini cepat terungkap," tutup Resmi sembari pergi menaiki mobil ambulans untuk mengantarkan suami tercinta ke tempat peristirahatan terakhir.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved