Breaking News: Tabrakan Beruntun 5 Mobil dekat Green Hill Sibolangit, 2 Truk Rusak Berat

Kecelakaan beruntun terjadi di dekat lokasi wisata Green Hill Sibolangit, Sabtu (11/10/2019).

Penulis: Muhammad Nasrul |
Facebook
Truk dan pikap yang bertabrakan di Sibolangit, Jumat (11/10/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan beruntun terjadi di dekat lokasi wisata Green Hill Sibolangit, Sabtu (11/10/2019).

Laporan dari warga yang melintas, ada mobil truk dan pickup yang rusak berat.

Selain itu ada juga mobil box yang terguling.

Belum diketahui apakah kecelakaan menimbulkan korban jiwa.

Menurut informasi, kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekira pukul 14.20 WIB siang tadi.

"Bakal macet baru kejadian di depan kita," ucap seorang pemilik akun media sosial facebook Apiau Petrus.

Kecelakaan beruntun ini melibatkan lima mobil.

Tiga merupakan truk dan dua lagi adalah mobil jenis pickup.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut informasi dari warga sekitar Rencana Sitepu, peristiwa ini terjadi cukup singkat.

Pria yang mengenakan baju dengan motif liris-liris itu mengaku, saat kejadian tersebut dirinya sedang makan di sebuah warung makan yang tepat di depan lokasi kecelakaan.

"Tadi saya lagi makan di depan ini, terus kaget saya karena tiba-tiba dengar suara seperti dentuman.

Pas saya lihat, sudah terbalik di depan ini mobil truk yang putih ini," ujar Rencana.

Dirinya mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi cukup singkat.

Menurut pengamatannya, hanya dengan waktu lima detik saja mobil- mobil tersebut sudah hancur porak-poranda.

Akibat dari peristiwa ini, sedikitnya lima orang menjadi korban.

Menurut informasi, dua orang yang merupakan supir dari truk-truk yang terlibat kecelakaan mengalami luka ringan.

Sedangkan tiga orang lagi, mengalami luka yang cukup berat.

"Yang luka berat sudah dibawa tadi ke Puskesmas, terus sekarang kabarnya sudah dilarikan ke RS Adam Malik.

Tiga korban itu, dari mobil yang pickup itu," ucapnya.

Hingga sampai saat ini, diduga kecelakaan tersebut berawal karena mobil dump truk yang datang dari arah Berastagi mengalami rem blong.

Akibatnya, supir menabrak mobil truk jenis box yang berada di depannya.

Setelah itu, mobil tersebut menimpa pikap yang datang dari arah berlawanan.

"Dua mobil truk ini tadinya dari atas, kemudaian nabrak tiga mobil yang dari arah Medan," pungkasnya

Hingga kini, dugaan sementara terjadinya tabrakan beruntun ini disebabkan karena rem blong salah satu mobil.

"Dugaan sementara rem blong dari mobil truk.

Kemudian menabrak mobil yang berada di depannya.

Dua kendaraan pikap yang ringsek dari arah berlawanan," ucap Aiptu J Tarigan dari Polsekta Pancurbatu.

Truk yang mengalami rem blong itu datang dari arah Berastagi.

Kemudian, menabrak sebuah mobil trik jenis box yang ada di depannya.

Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang korban luka-luka.

Saat ini, seluruh korban telah dibawa ke RSUP Adam Malik, Medan. 

BUS KE DAIRI TERHAMBAT

Sejumlah kedatangan mobil pengangkutan umum (MPU) dari Medan menuju Sidikalang, Kabupaten Dairi, terlambat imbas insiden kecelakaan beruntun di jalan raya Medan - Brastagi, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (11/10/2019).

"Iya, betul. Karena lakalantas di Sibolangit, kedatangan dari Medan banyak yang terlambat.

Keberangkatan kami masih ada antara 10-15 lagi," ujar Parulian Manullang, mandor loket PO Raja Na Pogos Transport di Sidikalang, Jumat (11/10/2019).

Dua perusahaan pengangkutan Medan - Dairi ternama lainnya, yaitu Dairi Transport (Datra) dan Pas Transport, juga mengalami hal serupa.

"Ada lebih 10 kedatangan lagi. Ada yang masih di Medan dan ada juga yang sudah di jalan.

Yang tiba paling akhir di sini (Sidikalang) baru keberangkatan jam 11.00 WIB tadi," kata petugas loket Pas Transport, bermarga Sihombing.

Kendati demikian, pantauan Tribun Medan di ketiga lokasi loket belum ada pembeludakan calon penumpang.

"Sudah pasti banyak yang terlambat.

Untungnya hari ini, jumlah penumpang tidak begitu banyak," ujar pria marga Munthe, petugas loket Datra.

Beberapa di antara calon penumpang di loket terpantau urung melakukan perjalanan ke Medan setelah mengetahui adanya kecelakaan.

"Kalau sudah ada kecelakaan begitu, biasanya lama sampainya. Kita capek di jalan. Mending besok saja, ambil trip paling pagi," ucap seorang calon penumpang yang ditemui Tribun Medan di loket Datra.

 (cr4/cr16/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved