Fakta Lain Menko Polhukam Wiranto Jadi Target Pembunuhan Sebelum Peristiwa di Pandeglang

Fakta Lain Menko Polhukam Wiranto Jadi Target Pembunuhan Sebelum Peristiwa di Pandeglang

Editor: Salomo Tarigan
ANTARA FOTO/WELI AYU REJEKI)
Fakta Lain Menko Polhukam Wiranto Jadi Target Pembunuhan Sebelum Peristiwa di Pandeglang. Foto: Wiranto digotong dari mobil menuju ruang UGD Menes Medical Center (MMC) sesaat setelah diserang di Alun-alun Menes usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) 

Fakta Lain Menko Polhukam Wiranto Jadi Target Pembunuhan Sebelum Peristiwa di Pandeglang

TRIBUN-MEDAN.COM - Fakta Lain Menko Polhukam Wiranto Jadi Target Pembunuhan Sebelum Peristiwa di Pandeglang.

//

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal ketika menghadiri peresmian sebuah universitas di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Baca: Viral Postingan Putri Amien Rais Terkait Penikaman Menko Polhukam Wiranto, Sebut Settingan!

Baca: Misteri Hubungan 2 Pelaku Penikaman Wiranto, KTP Belum Nikah Tapi Sudah Tinggal Serumah

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, pelaku penusukan berpura-pura sebagai warga yang hendak ingin bersalaman.

Pelaku penusukan terdapat dua orang, yakni Fitri Andriana dan Syahril Alamsyah alias Abu Rara.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku penyerangan kepada Wiranto.

Diberitakan Kompas.com (28/5/2019), Wiranto diketahui telah sejak lama menjadi target pembunuhan.

Selain Wiranto, ada tiga nama lain yang juga menjadi target pembunuhan, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Tito menjelaskan hal itu setelah berhasil menangkap enam tersangka (HK, AF, AD, AZ, TJ, dan IR) selepas tragedi kerusuhan 21-22 Mei yang lalu.

Baca: Calon Hafiz Mohamad Amin Meninggal Dunia Disiksa Petugas Asrama, Tulis Pesan Terakhir pada Ibunya

Tito menjelaskan, informasi adanya empat nama pejabat negara yang menjadi sasaran tersebut berasal dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Tito memastikan informasi tersebut bukan berasal dari informasi intelijen.

Baca: Khasiat Makan Apel Setiap Hari, Manfaat pada Pencernaan akan Lebih Lancar, Buktikan dalam 2 Minggu

Membeli senjata

 Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) disaksikan Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Kepala KSP Moeldoko (kanan) menunjukkan barang bukti senjata api saat menyampaikan konferensi pers perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Menko Polhukam mengatakan Pemerintah sudah mengetahui dalang dari aksi kerusuhan yang terjadi setelah unjuk rasa di depan Bawaslu dan memastikan aparat keamanan akan menindak tegas secara hukum. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) disaksikan Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Kepala KSP Moeldoko (kanan) menunjukkan barang bukti senjata api saat menyampaikan konferensi pers perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Menko Polhukam mengatakan Pemerintah sudah mengetahui dalang dari aksi kerusuhan yang terjadi setelah unjuk rasa di depan Bawaslu dan memastikan aparat keamanan akan menindak tegas secara hukum. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.(Dhemas Reviyanto)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved