GEMPA HARI INI, 3 Hari setelah Ribuan Ikan Mati di Pantai Jetis, Cilacap Diguncang Gempa 5.0

"Lokasi gempa 8.45 LS, 109.28 BT. Pusat gempa berada di laut 85 kilometer tenggara Cilacap, kedalaman 10 kilometer," kata Teguh.

Editor: Tariden Turnip
facbook/paijo kbm
Postingan ribuan ikan terdampar di Pantai Jetis Cilacap oleh akun facebook Paijo Kbm, Sabtu (12/10/2019) 

Salah satunya akun Facebook dengan nama Paijo Kbm mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan warga ikan-ikan yang terdampar di atas pasir.

Postingan tersebut disertai keterangan:

"Hari ini, ratusan ribu bahkan mungkin jutaan mati dan menepi ke pinggiran, belum tahu persis nama serta jenis ikan ini, tapi semuanya ikan yang sejenis. Puluhan atau mungkin ratusan warga sekitaran Pantai Cemara Sewu Jetis, Cilacap berbondong-bondong untuk mengambil ikan tersebut".

Berbagai spekulasi pun muncul mengenai penyebab fenomena tersebut.

Bahkan ada yang mengaitkan fenomena ini dengan bencana alam gempa dan tsunami.

Beberapa kasus gempa atau tsunami yang terjadi dibarengi kasus ribuan ikan mati.

Seperti yang terjadi di Maluku, seminggu sebelum gempa bermagnitudo 6,8 yang menguncang Ambon dan Pulau Seram,  Kamis (26/9/2019).

Ketika dikonfirmasi, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono membenarkan kejadian tersebut.

Ribuan ikan tersebut ditemukan terdampar di Pantai Cemara Sewu Sabtu pagi.

Sarjono menjelaskan, kemunculan ribuan ikan tersebut bukan akibat fenomena alam.

Ribuan ikan yang terdampar itu berasal dari jaring nelayan yang jebol di tengah laut, kemudian terbawa arus hingga ke pantai.

"Sudah dipastikan itu bukan fenomena alam atau apa.

Itu berasal dari jaring nelayan yang jebol, begitu ditarik (ke atas perahu) jaringnya kemungkinan jebol, terus terbawa arus ke tepi," kata Sarjono saat dihubungi, Minggu (13/10/2019).

Menurut Sarjono ikan tersebut mati karena telah tertumpuk-tumpuk di dalam jaring, sehingga kekurangan oksigen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved