TRIBUN WIKI
Punya Cita Rasa Khas, Pempek 189 LN Medan Kerap Diborong Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Di Kota Medan tidak hanya terkenal dengan oleh oleh Bika Ambon dan Bolu Meranti saja.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Di Kota Medan tidak hanya terkenal dengan oleh oleh Bika Ambon dan Bolu Meranti saja.
Ternyata, pempek yang merupakan prodak dari Pempek 189 LN dan merupakan kuliner khas Palembang, juga acap kali diborong wisatawan lokal dan mancanegara sebagai buah tangan, hari Senin (14/10/2019).
Baik wisatawan mancanegara dari Malaysia, Singapura, Thailand bahkan sampai Eropa. Hal ini wajar sekali, sebab Pempek 189 LN ini namanya sudah tersohor di Kota Medan.
Cafe pempek ini terletak di Jalan Ayahanda, Nomor 26, Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Namun cabang keduanya terletak di Jalan H Misbah Komplek Multatuli Blok G24.
Selanjutnya, untuk nama Pempek 189 LN merupakan nama yang diambil dari tanggal lahir sang owner, Arifin Chauvian.
"Nama tersebut dibuat secara simpel agar cepat diingat pengunjung atau konsumen Pempek 189 LN," kata Arifin.
Katanya, pempek ini sudah ada semenjak tahun 2016 di Kota Medan, tepatnya pertama kali di Jalan Ayahanda. Latar belakang Pempek 189 LN ini dibuka karena ingin menjawab pasar kukiner Kota Medan.

Terutama bertujuan menyediakan kuliner khas Palembang yang original dan sangat otentik.
Hal ini dikarenakan seorang ownernya merupakan orang dari Palembang yang merantau di Kota Medan dan suka dengan kuliner khas Palembang.
Adapun menu Pempek 189 LN sebagai berikut, pempek kapal selam, adaan, isi udang, tekwan, model ikan, model gendum, rujak mie, laksan, celimpungan, otak-otak, pindang patin, mie celor, mie celor spesial, pempek lenjer besar, pempek telor kecil, pempek kates isi pepaya muda, dan lain-lain.
Dari menu-menu tersebut, bahan utamanya dari Pelembang dan Kota Medan. Kemudian rasa dari pempek tersebut tiada duanya di Kota Medan.
Apabila makan menu sajian Pempek 189 LN ini, menurut Arifin, cita rasa membawa pengujung seperti berada di Palembang. Pempek ini biasanya disajikan dengan kuah cuka sesuai selera yakni pedas, sedang dan manis.
"Nah, bagi pecinta makanan Palembang tidak perlu jauh-jauh ke Palembang untuk menyicipi mie celor, pempek dan mie rujak," katanya.
Karena di Kota Medan sudah ada Pempek 189 LN yang menghadirkan cita rasa dan bahan produksi asli dari Palembang.
Untuk waktu opersionalnya, setiap harinya Pempek 189 LN ini buka dari pukul 08.00 - 24.00 WIB. Adapun alasan dibuka dari pagi dikarenakan ingin menyosialisasikan pempek sebagai menu sarapan di Kota Medan.
Hal ini dikarenakan di Kota Palembang sendiri, menu Pempek menjadi menu sarapan, makan siang dan makan malam.
Selanjutnya yang perlu diketahui ciri khas Pempek 189 LN ini, bagi masyarakat Medan yang belum mengetahui. Bahwasanya ciri khas Pempek 189 LN ini, dikenal dengan daging ikannya yang terasa dan lembut, serta pilihan isi yang beragam. Lalu, sangat berbeda dengan pempek yang berada di Kota Medan.
Kemudian, untuk harga dari menu kuliner yang ada di Pempek 189 LN, dibandrol dari harga Rp 6.600 sampai Rp 66 ribuan. Dari harga tersebut sangat setimpal dengan rasa dan porsi yang disajikan.
Selain menu makanan, di pempek ini juga disediakan menu aneka minuman yang sangat memikat lidah pengunjung.
Terutama minuman favorit yaitu Es Kacang Merah, yang dibandrol dengan harga Rp 16.500,-. Sementara untuk menu pempek yang paling favorit yaitu Pempek Kapal Selam yang dibandrol Rp 22 ribuan serta Mie Celor Rp 27.500,- perporsi.
Nah bagi anda yang ingin menikmati di rumah, dan tidak ingin ke cafenya. Anda bisa memesan via online, seperti aplikasi Gofood dan Grabfood.
Akan tetapi, jika ingin langsung datang ke cafe, untuk ruangannyabjuga sangat luas dan bisa menampung 60 orang.
Kemudian, cafe Pempek 189 LN tempatnya juga sering dipakai sebagai acara ulang tahun dan arisan. Lalu, fasilitas untuk parkiran sepeda motor dan mobil juga disediakan. Namun parkirannya tidak begitu luas, karena Pempek 189 LN ini tepat dipinggir Jalan Ayahanda.
(cr22/Tribun-medan.com)