Insiden Wanita Jatuh dari Helikopter saat Proses Penyelamatan dari Topan Hagibis, Mengharukan
Insiden Wanita Jatuh dari Helikopter saat Proses Penyelamatan dari Topan Hagibis, Mengharukan
Insiden Wanita Jatuh dari Helikopter saat Proses Penyelamatan dari Topan Hagibis, Mengharukan
TRIBUN-MEDAN.com - Insiden Wanita Jatuh dari Helikopter saat Proses Penyelamatan dari Topan Hagibis, Mengharukan.
//
Kabar duka terjadi di tengah operasi penyelamatan Topan Hagibis, di mana seorang perempuan lansia tewas jatuh dari helikopter.
Baca: Universitas Terbaik - 5 PTN Masuk 500 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia, Harapan Menristek pada USU
Baca: Ingat Ira Koesno, Kabar Terkini Presenter Cantik Aktif Bikin Video Tips Motivasi Bersama Merry Riana
Perempuan yang usianya ditaksir sekitar 70-an itu jatuh dari ketinggian 40 meter ketika diangkut helikopter saat diselamatkan dari area terdampak.
Helikopter, perahu karet, hingga ribuan tentara dikerahkan Jepang untuk menyelamatkan korban Topan Hagibis yang dilaporkan sudah menelan nyawa hingga 35 orang.
Baca: Syarat Membuat SIM Baru dan Perpanjangan SIM, Info Terbaru Smart SIM dan Keunggulannya
Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengakui, perempuan lansia itu tewas karena tidak diikat dengan benar saat diterbangkan dari kota Iwaki di Fukushima.
Dalam konferensi pers dikutip Sky News Minggu (13/10/2019), otoritas Jepang menyampaikan permintaan maaf dengan membungkuk dalam dan lama sesuai tradisi.
Baca: WANITA Tewas Tanpa Busana - Akhirnya Terkuak Sosok Pembunuh dan Motif Utama di Baliknya
Setidaknya 187 orang terluka ketika Topan Hagibis mendarat di selatan Tokyo Sabtu pagi (12/10/2019), dengan 1.283 rumah terendam.
Sebuah laporan menyebutkan bahwa sebuah kapal terdampar di pesisir Jepang, dengan lima dari 12 awak tewas, dan empat lainnya diselamatkan.
Berdasarkan keterangan kementerian transportasi, kapal itu tengah berlabuh di lepas pantai Kawasaki ketika hilang kontak Sabtu.
Baca: Debt Collector Dibunuh dan Dipotong, Ternyata Pelaku Sakit Hati Utangnya Ditagih, Mutilasi Tubuh
Baca: OTT KPK TERKINI - Nasib Bupati Indramayu dan Uang Ratusan Juta, Daftar Kepala Daerah Terjerat OTT
"Topan besar ini sudah menyebabkan kerusakan serius dalam skala besar di timur Jepang," ujar juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga.
Setelah topan itu menurun statusnya menjadi badai tropis, pasukan penyelamat pun mulai melaksanakan tugasnya membersihkan area yang rumahnya rusak.
Kemudian sebuah helikopter penyelamat terlihat terbang di area terendam banjir di Prefektur Nagano karena tanggul Sungai Chikuma pecah.
Bantuan udara itu mengangkat para korban yang masih terperangkap di lantai dua rumah yang sudah kemasukan air berlumpur.
Baca: Najwa Shihab Bongkar Saksi yang Dibawa Politisi PDI P Arteria Dahlan, Laode M Syarif Angkat Bicara