Najwa Shihab Bongkar Saksi yang Dibawa Politisi PDI P Arteria Dahlan, Laode M Syarif Angkat Bicara
Najwa Shihab Bongkar Saksi yang Dibawa Politisi PDI P Arteria Dahlan, Laode M Syarif Angkat Bicara
Najwa Shihab Bongkar Saksi yang Dibawa Politisi PDI P Arteria Dahlan, Laode M Syarif Angkat Bicara
TRIBUN-MEDAN.com - Najwa Shihab Bongkar Saksi yang Dibawa Politisi PDI P Arteria Dahlan, Laode M Syarif Angkat Bicara.
//
Presenter dan jurnalis Najwa Shihab membongkar siapa saksi yang dibawa politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan saat acara Mata Najwa Ragu-ragu Perppu.
Baca: Johan Budi Kini Blak-blakan UU KPK Pro dan Kontra, UU Ini Angkut-angkut Bermasalah karena Didemo
Baca: Akhirnya Terungkap Debt Collector Dimutilasi, 7 Pelaku Ditangkap, Peran 2 Pria Habisi Nyawa Korban
Saksi itu ternyata tersangka KPK gadungan yang pernah ditindak aparat kepolisian.
“Saat LIVE Mata Najwa Ragu-Ragu Perpu, Arteria Dahlan sempat menunjuk satu orang di bangku penonton studio dan memintanya naik panggung. Siapa orang itu? Tim menemukan fakta ini,” tulis Najwa di akun instagramnya Senin (14/10/2019).
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam, Kualifikasi Piala Dunia 2022
Dalam video yang dibagikan Najwa, saksi itu ternyata tersangka KPK gadungan yang pernah ditangkap oleh aparat Kepolisian.
Madun yang kini menjabat sebagai Ketua LSM Gerakan Penyelamat Harta Negara mengaku sempat bingung saat dipanggil Arteria untuk naik ke atas panggung.
“Setelah dipelajari Pak Arteria saya tidak paham kenapa tiba-tiba nongol di mata najwa,” kata Madun.
Madun pernah masuk bui selama 1 tahun 8 bulan karena ketahuan mengaku sebagai anggota KPK gadungan.
Ia menipu dan memeras pejabat Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
Madun juga mengakui bahwa ia menyimpan dendam oleh KPK karena dilaporkan ke aparat Kepolisian.
Baca: KABAR Terkini Kasus Istri TNI AU yang Cibir Penikaman Wiranto, Begini Reaksi Sang Suami
Baca: Johan Budi Kini Blak-blakan UU KPK Pro dan Kontra, UU Ini Angkut-angkut Bermasalah karena Didemo
Baca: Akhirnya Terungkap Debt Collector Dimutilasi, 7 Pelaku Ditangkap, Peran 2 Pria Habisi Nyawa Korban
“Saya rasa kalau bicara sakit hati manusiawi, di sisi lain ada rasa sakit hati memang banyak masalah di KPK itu,” kata Madun.
Setelah keluar dari penjara, Madun kerap melaporkan KPK ke Kejaksaan dan Kepolisian. Namun laporannya kerap tidak ditindaklanjuti oleh aparat karena dianggap tidak lengkap.
Terbongkarnya saksi yang dibawa Arteria dikomentari oleh Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.