Dengar Rekening Pengusaha Dibobol Ratusan Miliar, Nasabah BNI 46 Panik dan Serbu ATM
“Saya panik setelah tahu informasi itu, makanya saya datang langsung ke ATM untuk cek saldo dan tarik uang lewat ATM,” kata Sani.
Informasi yang beredar ada dugaan keterlibatan orang dalam BNI 46 Ambon.
Disebutkan hasil audit internal BNI menemukan adanya dugaan pelanggaran prosedur sehingga BNI melaporkan hasil audit ke SPKT Polda Maluku bahwa ada temuan atau mendeteksi dugaan hasil pelanggaran tersebut yang dilakukan oknum pegawai.
Saat ini pelaku sedang dalam proses pencarian polisi, dan yang dilaporkan BNI ke polisi baru satu orang terduga pelaku.
Namun warga di Kota Ambon merespon berita pembobolan rekening ini dengan menyerbu sejumlah mesin ansuran tunai mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia (BNI).
Warga yang panik setelah mengetahui adanya informasi kalau dana nasabah BNI telah dibobol ramai-ramai mendatangi sejumlah mesin ATM untuk mengecek saldo dan menarik uangnya karena takut uang mereka telah ikut dicuri.
Pantauan Kompas.com, di ATM yang ada di kantor BNI Cabang Ambon di Jalan Said Perintah, Rabu (16/10/2019) sore, tampak puluhan warga mengantre untuk menarik uang simpananya dari ATM tersebut.
“Saya panik setelah tahu informasi itu, makanya saya datang langsung ke ATM untuk cek saldo dan tarik uang lewat ATM,” kata Sani, salah seorang nasabah, kepada Kompas.com di ATM BNI kantor cabang Ambon, Rabu.
Sani menyebut, ia harus menunggu beberapa lama untuk bisa mengecek saldo dan menarik uang dari tabungannya itu karena banyak orang yang ikut mengantre.
”Biasanya longgar di sini, tapi hari ini banyak yang antre, mungkin mereka juga sudah tahu informasi itu,”ujarnya.
Sam Usman, nasabah lain, mengatakan, dia sengaja datang ke ATM BNI di kawasan itu untuk memastikan apakah simpanannya aman ataukah telah raib.
Dia mengaku, informasi jika uang nasabah BNI senilai ratusan miliar telah dibobol membuatnya panik hingga harus buru-buru mengecek saldonya melalui ATM.
”Panik saya waktu dengar itu, tapi alhamdulillah pas cek tadi saldonya aman,” katanya.
PENJELASAN MANAJEMEN BNI 46
Corporate Secretary BNI Melly Meiliana mengatakan kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polda Maluku lantaran pihaknya telah melaporkan peristiwa itu untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa.
"Kasus tersebut justru terungkap setelah BNI melaporkan hasil pemeriksaan sementara internalnya pada pihak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, sebagai tindakan untuk meminimalkan dampak yang dapat terjadi," ujar Melly, dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Rabu (16/10/2019).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/rekening-nasabah-bni-46-ambon-dibobol.jpg)