DCWagyu Sajikan Steak Daging Sapi Berkualitas dan Lezat
Awalnya saya buka d.wagyu ini karena saya suka makan sapi dan saya suka foto makanan juga. Dulu itu susah cari daging sapi yang berkualitas bagus.
"Steak daging sapi ini kita sajikan tanpa kentang dan sayur, karena saya ingin konsumen yang datang ke sini itu kenyangnya itu kenyang karena makan daging. Jadi bukan steak yang per porsi, yang ada sayur, ada kentang, jadi kenyang makan sayur," ungkapnya.
Hal menarik lainnya, tempat ini selalu memperbaharui daging sapinya, tak tanggung-tanggung, tersedia 12 jenis daging sapi import.
"Setiap daging itu pada bagian-bagiannya memiliki rasa yang berbeda. Contohnya seperti makan ayam, kalau makan paha bawah dengan paha atas, sayap, dada ayam nikmat dan taste rasa ayam itu berbeda. Sama juga dengan sapi yang punya rasa yang berbeda pada setiap bagiannya. Kualitas dan tekstur daging yang berbeda juga menghasilkan rasa yang berbeda,"
jelas Franz.
Laki-laki kelahiran, Medan, 25 Oktober 1988 ini mengatakan dalam pengolahan steak daging sapi ini, bumbu yang digunakannya cukup garam, merica dan bawang putih. Hasilnya daging yang dibakar itu sangat juicy, dan bagian luar daging punya aroma masakan daging sapi yang spesial.
"Tomahawk dipotong berdasarkan ketebalan biasanya dapat mencapai enam cm dengan berat bisa mencapai lebih kurang satu kg. Daging tomahawk itu unggul sebab respon konsumen selalu bagus dan bilang okay, karena dagingnya enak, populer di bintangnya," ucapnya.
Konsepnya Private Dining
Owner DCWagyu, Franz Benedict Judimin menyulap kantornya menjadi tempat makan steak yang privasi.
DCWagyu ini memiliki tempat yang cukup sederhana, dengan hanya satu meja saja maka Anda akan benar-benar merasakan privasi sesungguhnya, berkumpul bersama keluarga, teman, kerabat, atau siapapun yang kalian bawa, karena tidak menerima tamu lain lagi tiap sesinya.
"Tempat kita ini buka setiap hari, tapi harus booking dulu, dan yang dipesan harus minimal satu kg daging sapi," ucap Franz di
DCWagyu yang berlokasi di Jalan Brigjend Katamso Dalam (belakang BCA), Medan.
"Syaratnya masuk ke tempat ini harus pesan steak dulu sekilo kalau enggak ada steak saya enggak bisa masukan. Harga satu kg daging sapi mulai dari Rp 950 ribu perkg. Tamu ada yang jago makan, dan biasanya satu kg daging sapi ini dapat dinikmati tiga orang," katanya
Tempat ini cukup unik karena konsepnya private dining, yaitu DCWagyu by Franz. Diakuinya, rata-rata tamu yang datang pada pukul 12 siang dan 7 malam. "Kita juga bisa buka jam 3 siang tapi harus booking dulu, biasanya itu tamu booking tempat pada jam 12 siang dan jam 7 malam," ucapnya.
Tempat ini benar-benar fokus pada daging sapi saja. Untuk minuman, hanya menawarkan hot tea dan air mineral.
"Dulu tak ada makan private, khusus makan steak mungkin ada di mall, tapi kita beda. Tempat ini punya konsep private dining. Steak DCwagyu ini halal semua. Segmen pasar yang saya bidik itu semua kalangan," kata Franz atau biasa dijuluki Mr Black Glove.
(nat/tribun-medan.com)