Seorang Mahasiswa Tewas Setelah Ditabrak Kereta Api Hingga Terpental Sejauh 5 Meter
Nyawa Julian Silaen (19) melayang setelah tubuhnya terpental sejauh 5 meter akibat dihantam kereta api.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nyawa Julian Silaen (19) melayang setelah tubuhnya terpental sejauh 5 meter akibat dihantam kereta api.
Korban ditabrak saat melintas di Jalan Tirtosari Ujung, Kelurahan Bantam, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Jumat (18/10/2019) malam.
Penemuan mayat mahasiswa laki-laki yang tinggal di Jalan Tirtosari Ujung Kelurahan Bantam Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan ini, diperoleh, Sabtu (19/10/2019) pagi.
Berdasarkan keterangan dari para saksi, tubuh korban sudah berada di pinggiran rel kereta api dalam keadaan telentang bersimbah darah.
Diduga korban tewas tersambar kereta api dan terpental sejauh 5 meter dan langsung meninggal dunia di tempat. Korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk visum.
Kabar adanya korban tewas diduga tersambar kereta api, langsung direspon oleh Tim Pegasus Unit Reskrim Polsek Percut Seituan yang langsung datang ke lokasi kejadian.
Di lokasi, petugas melakukan cek TKP dan menanyai para saksi yang kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Medan.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki yang diduga ditabrak kereta api.
"Benar, ada penemuan mayat laki-laki yang berada di pinggir rel kereta api," kata Aris, Sabtu (19/10/2019).
"Berdasarkan keterangan dari para saksi korban tewas karena disambar kereta api," tutup Kapolsek.
(mak/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/buly-mengharukan-siswa-pasrah-rebahkan-tubuh-tewas-ditabrak-kereta-api-disaksikan-teman-sekolah.jpg)