Sumut Terkini

Banjir di Tapteng, BPBD Bantu Warga Pakai Perahu Karet, Imbau Jangan Bermain di Sungai

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada 17 November 2025 Pukul 18.00 WIB hingga 18 November 2025 Pukul 04.00 WIB menyebabkan banjir

Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Ayu Prasandi
Diskominfo Tapteng
BANTU WARGA - Warga menaiki perahu karet yang disediakan BPBD saat terjadi banjir di Tapteng, Selasa (18/11/2025). Ada 9 titik banjir dan longsor dalam kejadian ini. 

TRIBUN-MEDAN, TAPTENG - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) selama beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya aliran sungai dan derasnya arus air. 

Akibatnya, sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapteng Rahman Husein Siregar, Selasa (18/11/2025).

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada 17 November 2025 Pukul 18.00 WIB hingga 18 November 2025 Pukul 04.00 WIB menyebabkan banjir dan longsor di 9 lokasi di Tapteng 

Bencana alam banjir dan longsor terjadi di beberapa titik lokasi wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah di Kecamatan Pandan (Kelurahan Lubuk Tukko, Kelurahan Sibuluan Nauli) Kecamatan Sarudik (Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kelurahan Pondok Batu).

Kecamatan Badiri (Dusun I Desa Aek Horsik), Kecamatan Barus (Kelurahan Pasar Terandam, Kelurahan Padang Masiang).

Kecamatan Kolang (Lingkungan II Kampung Melayu Kelurahan Kolang Nauli) serta Kecamatan Tukka (pembersihan material lonsor Desa Sigiring-giring dan Huraba).

"Kami dibantu Satpol PP, Dinkes, camat, lurah, kades melakukan penanggulangan banjir, membantu masyarakat yang berdampak banjir," ucapnya.

BPBD  Tapteng turun ke lokasi melakukan pemantauan situasi bencana, membantu warga mengamankan barang-barang perabotan rumah tangga dan membantu warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Situasi terkini banjir telah berangsur surut dan warga telah beraktivitas kembali. Sementara Tim BPBD masih berjaga-jaga di lokasi bencana melakukan pemantauan dan membantu warga membersihkan sisa-sisa material banjir. 

"Hingga Selasa sore cuaca masih hujan deras, diimbau masyarakat tetap waspada," ujarnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Tapteng terutama yang berada di daerah rawan banjir untuk tetap waspada.

Imbauan ini sepert mengamankan barang-barang berharga dan dokumen penting seperti sertifikat, ijazah ke tempat yang aman, melarang anak-anak untuk main di sungai untuk menghindari terseret arus banjir. 

"Dan apabila terjadi banjir segera matikan aliran listrik di rumah serta berkoordinasi dengan Pemerintah setempat.

(ase/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved