Viral Video Siswa Dikerumuni Lebah, Dijuluki Manusia Lebah, Bisa Panggil Ribuan Lebah tanpa Disengat

Viral Video Siswa Dikerumuni Lebah, Dijuluki Manusia Lebah, Bisa Panggil Ribuan Lebah tanpa Disengat

TRIBU N-MADAN.com - Viral Video Siswa Dikerumuni Lebah, Dijuluki Manusia Lebah, Bisa Panggil Ribuan Lebah tanpa Disengat.

//

Sebuah video siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pakpak Bharat, Sumatera Utara menyedot perhatian netizen karena aksinya bersama ratusan lebah tanpa kesakitan.

Baca: Pimpinan MPR 10 Orang, Minta Anggaran Rp 843 Miliar, Hingga Hidayat Nur Wahid Sebut Tetap Oposisi

Baca: Viral Cuitan Kaesang, Mengaku Sedang Menunggu Panggilan Telepon padahal Sudah Pakai Kemeja Putih

Tak ayal, video yang diunggah di akun YouTube Sabtu (19/10/2019) mendadak viral.

Berdasarkan penelusuran Serambinews.com di video yang diunggah pada channel YouTube Harapan Manik itu disebutkan jika remaja pria ini bernama Sastro Manik.

Videonya juga diunggah pada akun youtube Harapan manik dan Pakpak Nduma serta beberapa akun lainnya

Dia merupakan pelajar di salah satu SMK di Kabupaten Pakpak Bharat yang berbatasan langsung dengan Kota Subulussalam.

Baca: Bupati Tetty Paruntu Akui Disuruh ke Istana, Tapi Disuruh Pulang dan Tak Bertemu Jokowi, Karena KPK?

Baca: Akhirnya Bupati Tetty Paruntu Blak-blakan soal Dirinya Datang ke Istana, Ini Hasil Wawancaranya

Remaja asal Desa Jambu ini pun dijuluki sang manusia lebah karena mampu memanggil ribuan lebah dan tidak disengat.

Dalam caption video dijelaskan aksi sang remaja ini berawal saat lewat menaiki sepeda motornya hendak pulang kerumahnya.

Baca: Setelah Mobil Mewahnya Seharga Rp 19 Miliar Terbakar, Raffi Ahmad Mendadak Pamit dari Dunia Artis

Tiba tiba sekerumunan lebah menghadangnya hingga hingga di bahu, leher, tangan serta kepala.

Anehnya, meski dikerubuti  lebah tidak seekor pun yang menyengat tubuh Sastro.

Aksi unik Sastro ini pun menjadi tontonan sejumlah warga di sana.

Baca: Benarkah Bupati Tetty Paruntu Tak Diundang ke Istana? Simak Pengakuannya Berikut

Salah seorang warga terdengar menanyakan kepada Sastro dengan bahasa Pakpak apakah tidak merasa sakit.

"Ndak cio dek yang artinya tidak sakit dek?."