Ibu Ini Dituduh Selingkuh dengan Mantan Suami Putrinya, Diinterogasi lalu Dianiaya dan Ditikam

Penikaman ini dipicu kecurigaan adanya hubungan gelap antara Yuliani dengan mantan suami putrinya, MTN.

Editor: Juang Naibaho
(Kompas.com/ERICSSEN)
Ilustrasi penganiayaan 

Ternyata, penolakan korban membuat kedua pelaku naik pitam.

Nurul Misbah langsung melayangkan bogem mentah sebanyak dua kali ke korban.

Sementara Nur Alimah, yang sehari-hari bekerja sebagai bidan, bergegas mengambil gunting dan menusukkannya 3 kali ke punggung ibu kandungnya.

Tak puas dengan tindakan keji tersebut, keduanya juga mengusir korban keluar dari rumah pada malam itu.

Namun, korban menolak karena rumah yang ditempatinya selama ini adalah rumah yang dibangun dengan hasil jerih payah korban sendiri.

Baca: Viral Detik-detik Pembatas Jalan Tol Bergerak Sendiri, Ternyata Ini Fakta di Baliknya

Baca: Viral Pengakuan Penipu yang Gagal Jerat Korbannya: Jangan Telepon Lagi, Saya Penipu Ini

Korban tetap teguh dengan pendiriannya tidak mau keluar rumah.

Tahu ibu kandungnya tetap bertahan di rumah, Nur Alimah pergi ke rumah saudaranya dengan membawa dokumen-dokemen penting milik korban.

Sementara sang suami juga pergi membawa ponsel serta kunci mobil milik korban.

Sabtu (27/10/2019) pagi, korban merasa punggung sebelah kiri sakit akibat terkena tusukan gunting yang dihujamkan anak kandungnya sendiri.

Usai bekerja, korban langsung melaporkan kejadian yang alaminya ke Polres Lamongan.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat dikonfirmasi Surya.co.id, Selasa (29/10/2019) membenarkan adanya laporan kejadian itu.

"Tugas kita ya menangani laporan korban," katanya.

Pihaknya juga segera memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangannya.

(Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Lihat Ibunya Dianiaya Sang Ayah, Anak Ini Ambil Gunting dan Tusuk Punggung Korban Berkali-Kali

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved