Breaking News

Novel Baswedan - Polri Ungkap Hal Baru Signifikan, Novel Baswedan Singgung Semua Penyerangan KPK

Novel Baswedan - Polri Ungkap Hal Baru Signifikan, Novel Baswedan Singgung Semua Penyerangan KPK

Editor: Salomo Tarigan
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Novel Baswedan - Polri Ungkap Hal Baru Signifikan, Novel Baswedan Singgung Semua Penyerangan KPK 

Namun, hingga kini kasus tersebut belum terungkap.

Usai Dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta tim teknis yang dibentuk kepolisian menuntaskan kasus Novel dalam tiga bulan.

Hal itu disampaikan Jokowi Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Namun hingga batas waktu itu lewat, kasus Novel masih belum terungkap.

Jokowi justru menunjuk Kapolri Tito Karnavian sebagai Mendagri di kabinetnya yang baru. (Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kapolri Berganti, Novel Baswedan Pesimistis Kasusnya Terungkap

Janji Idham Azis.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani bersama Wakil DPR Aziz Syamsuddin, Muhaimin Iskandar, Sufmi Dasco Ahmad dan Rahmat Gobel saat berfoto bersama dengan Kepala Polisi Republik Indobesia (Kapolri) Komjen. Pol. Idham Azis seusai rapat paripurna pengesahan Kapolri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019). Rapat Paripurna DPR tersebut menetapkan dan menyetujui Komjen. Pol. Idham Azis menjadi Kapolri (Kepala Polisi Republik Indonesia) usai mengikuti uji Kelayakan dan Kepatutan. Tribunnews/Jeprima
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani bersama Wakil DPR Aziz Syamsuddin, Muhaimin Iskandar, Sufmi Dasco Ahmad dan Rahmat Gobel saat berfoto bersama dengan Kepala Polisi Republik Indobesia (Kapolri) Komjen. Pol. Idham Azis seusai rapat paripurna pengesahan Kapolri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019). Rapat Paripurna DPR tersebut menetapkan dan menyetujui Komjen. Pol. Idham Azis menjadi Kapolri (Kepala Polisi Republik Indonesia) usai mengikuti uji Kelayakan dan Kepatutan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Calon Kapolri Idham Aziz berkomitmen akan mempercepat pengungkapan kasus aksi teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan yang telah lama mangkrak.

Ia akan mengambil sikap usai pelantikannya sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi yang direncanakan dihelat pada Jumat (01/11/2019) besok.

Baca: SETELAH AHOK, Giliran Djarot Tanggapi Gubernur DKI Anies Baswedan Salahkan Sistem Elektronik APBD

"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh bapak presiden," kata Idham Azis di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Salah satu sikap yang akan diambilnya pertama kali ialah menunjuk sosok Kepala Bareskrim (Kabareskrim) baru untuk menggantikan dirinya. Sosok itu, kata dia, akan didorong untuk mempercepat penyelesaian kasus Novel.

"Sesaat nanti setelah (pelantikan) itu, saya akan menunjuk Kabareskim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus novel Baswedan," pungkasnya.

Disahkan DPR RI

Komjen Idham Azis berswafoto dengan lima pimpinan DPR usai dirinya disahkan menjadi Kapolri menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian
Komjen Idham Azis berswafoto dengan lima pimpinan DPR usai dirinya disahkan menjadi Kapolri menggantikan Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

DPR RI menggelar rapat paripurna kelima, pada Kamis (31/10/2019).

Rapat digelar di Ruang Paripurna Gedung Nusantara II DPR RI Senayan, Jakarta, dimulai sekira pukul 16.29 WIB.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved