Wanita ini Tewas Dililit Piton 2.4 Meter Peliharaannya di Rumah

Laura Hurst berusia 36 tahun tewas dililit piton 2,4 meter peliharaannya di Oxford, Indiana.

Youtube/WTHR
Laura Hurst meninggal dililit ular piton 2.4 meter peliharaannya 

Wanita ini Tewas Dililit Piton 2.4 Meter Peliharaannya di Rumah

Laura Hurst memiliki 20 ekor ular

Laura Hurst diserang oleh ular miliknya sendiri dan melilit leher wanita itu sampai meninggal.

Laura Hurst ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di lantai rumah sekitar pukul 8.51 malam.

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita di Indiana ditemukan tewas dengan lehernya terlilit ular piton 2.4 meter pada hari Rabu (30/10/2019).

Korban adalah Laura Hurst berusia 36 tahun.

Ia ditemukan tewas di sebuah rumah milik seorang kolektor ular, Benton County Sheriff, Don Munson di wilayah Oxford, Indiana.

Seperti halnya Munson yang rajin mengumpulkan ular, Laura Hurst juga memiliki hobi yang sama.

Laura Hurst memiliki 20 ekor ular, yang ditempatkan di rumah yang sama dengan 140 ekor milik Munson.

Laura Hurst secara teratur datang ke sana dan mengunjungi ular-ular miliknya.

Namun saat kunjungannya di hari Rabu, Laura diserang oleh ular miliknya sendiri dan melilit leher wanita itu sampai meninggal.

Baca: Pria ini Langsung Potong Jarinya saat Digigit Ular Berbisa, Ternyata Menurut Dokter Tak Perlu

Baca: Jamila Menjerit-jerit Dililit Ular Piton 6 Meter, Suami Berjibaku Selamatkan Nyawa Sang Istri

Munson yang kemudian datang ke rumah itu, lalu menemukan Laura dalam kondisi tak sadarkan diri di lantai rumah sekitar pukul 8.51 malam.

Pihak kepolisian Negara Bagian Indiana, Kim Riley mengatakan bahwa, seekor ular piton jenis reticulated phython melilit leher wanita itu.

"Dia tampaknya dicekik oleh ular," katanya, mencatat bahwa otopsi masih berlangsung.

Riley mengatakan kepada Associated Press bahwa Munson telah merenovasi gedung untuk menampung ular tetapi mereka dikurung dan diamankan di dalam gedung. 

Marcel Katz, pengacara Laura Hurst , mengatakan kepada Journal dan Courier bahwa ular itu penting bagi Laura Hurst.

Python reticulated, trah yang ditemukan melilit leher Laura Hurst , adalah ular terpanjang di dunia dan berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Kasus piton membunuh tuannya juga terjadi di Indonesia belum lama ini.

Jana (42), warga Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, ditemukan tewas akibat dililit ular sanca, pada Jumat (21/6/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, Jana tewas saat tengah memandikan ular sanca itu di belakang rumahnya, namun nahas ular tersebut menyerang dan melilit Jana hingga tewas.

Istri korban, Elah (38), mengatakan, tewasnya Jana, pertama kali ditemukan oleh anaknya saat hendak ke jamban.

Jana, warga Kutawaringin, Kabupaten Bandung, tewas dililit ular. (Tribunjabar.id)
Jana, warga Kutawaringin, Kabupaten Bandung, tewas dililit ular. (Tribunjabar.id) (Tribunjabar.id)

Sang anak sontak kaget melihat Jana dalam posisi tengkurap sudah tidak bernyawa di dekat ular sanca.

"Ular yang melilit sepanjang tiga meter," kata Elah kepada wartawan di kediamannya, Minggu (23/6/2019).

Setelah mengetahui suaminya tewas akibat dililit ular sanca pada Jumat pagi, sekitar pukul 13.00 atau setelah salat Jumat, Jana dimakamkan di Kampung Citiru, Kecamatan Kutawaringin.

Elah mengatakan, hobi memelihara hewan melata tersebut sudah dilakukan oleh Jana sejak lama.

Bahkan Jana pun kerap melakukan jual beli ular kepada warga lain yang membutuhkan dan sering mengonsumsi ular kobra.

"Saya pasrah saja melihat suami tewas gara-gara ular, sudah takdir," katanya.

Ketua rukun tetangga setempat, Rukiman, mengatakan, setelah ular tersebut melilit Jana hingga tewas, beberapa saat kemudian ular itu kabur ke saluran air yang berada di sekitar jamban belakang rumah milik Jana.

"Berat ularnya kira-kira 17 kilogram dan langsung ditangkap sama warga," katanya.

Setelah berhasil ditangkap, warga pun kemudian membunuh ular sanca tersebut, dilakukan untuk menghindari kejadian serupa, sehingga tidak ada lagi warga tewas karena memelihara ular.

"Ular yang dibunuh juga dikubur tidak jauh dari makam Pak Jana," katanya.

Wanita Ini Tewas Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter Dekat Perkantoran Pemda Buton

Wa Sogo binti La Wele (55), warga Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, tewas digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter di sekitar perkantoran Takawa, Minggu (2/6/2019), sekitar pukul 17.30 Wita.

Seorang saksi mata, La Sini mengatakan, saat itu ia sedang jalan pulang dari kebun dan melihat ular tersebut telah melilit seorang warga.

“Saya panggil orang untuk bantu, saya beritahu, ada orang sudah dililit ular, tapi saya tidak tahu siapa. Saya lihat kepala ular sudah gigit di bagian leher (korban),” kata La Sini saat ditemui di rumah korban, Minggu (2/6/2019) malam.

Ia kemudian memukul kepala ular yang masih mengigit leher korban dengan sebilah kayu.

Tak lama kemudian, gigitan ular terlepas dan ular itu mencoba menyerang La Sini.

“Saya langsung beritahu teman satu yang pegang parang, ‘langsung tebas itu ular’. Dia langsung tebas itu ular dan mati,” ujarnya.

Saat ini, korban sedang disemayamkan di rumahnya yang berada di Desa Kondowa.

Terlihat korban mengalami luka gigitan ular pada bagian kaki kiri, muka korban terlihat lebam dan telinga korban masih mengeluarkan darah.

Amran, menantu korban, tidak menyangka jika Wa Sogo tewas karena digigit ular saat pulang dari kebunnya yang berada di sekitar di perkantoran Kabupaten Buton.

“Tadi sore dia pergi ke kebun, namun biasanya dia pulang sudah sore. Saya pergi jemput di kebun tapi sudah tidak ada, saya pulang ke rumah, tapi (korban) belum juga pulang,” ucap Amran.

Ia baru mengetahui setelah seorang warga lain memberitahukannya bila ada warga digigit dan dililit ular.
Saat dilihatnya, ternyata yang digigit dan dililit adalah mertuanya.

“Setahu saya, di jalan dari rumah dan menuju ke kawasan perkantoran ada sering lihat ular,” tuturnya. 

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved