Ini Sosok SUGIANTO SABRAN, Bos Sawit Omset Triliunan, Nikahi Artis, Jadi Gubernur, dan Lempar Botol
Terlepas dari aksi onarnya, tak banyak yang tahu bahwa Sugianto Sabran ternyata adalah mantan suami artis Ussy Sulistyawati.
Sosok Sugianto Sabran, Pengusaha Sawit Beromset Triliunan, Nikahi Artis, Jadi Gubernur, hingga Lempar Botol
TRIBUN MEDAN.com - Sosok Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, menjadi sorotan publik karena aksinya membuat onar saat pertandingan Liga Indonesia.
Sugianto Sabran melempar botol ke lapangan saat pertandingan antara Kalteng Putra vs Persib berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019).
Selain itu, Sugianto Sabran turun ke lapangan untuk melakukan protes terhadap keputusan wasit itu. Saat hendak turun ke lapangan inilah, Sugianto Sabran terlihat sempat adu argumen dengan Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar.
Sontak, aksi Sugianto Sabran beredar viral di media sosial. Banyak netizen yang menyoroti perilaku Gubernur Kalimantan Tengah tersebut.
Terlepas dari aksi onarnya, tak banyak yang tahu bahwa Sugianto Sabran ternyata adalah mantan suami artis Ussy Sulistyawati.
Keduanya menikah pada 2005 di mana saat itu Sugianto lebih dikenal sebagai Yusuf Sabran.
Dari pernikahan dengan Sugianto Sabran, Ussy Sulistyawati dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Syafa Al Zahra.
Namun pernikahan keduanya hanya seumur jagung lebih dikit.
Belum setahun berumah tangga, keduanya memutuskan untuk berpisah.
Sejak itulah Ussy Sulistyawati resmi menjanda.
Baca: Pembakar Ibu Tiri Ini Jalani Sidang Perdana, Jaksa Ajukan Pasal Pembunuhan Berencana
Baca: Ibu Anang Hermansyah Sebut Krisdayanti Tak Tahan Godaan Duniawi hingga Raul Singgung Perselingkuhan
Baca: Ini Pernyataan Menohok Ruhut Sitompul kepada Anies yang Salahkan Warisan e-Budgeting Ahok
Pengusaha Beromset Trilunan
Yusuf Sugianto alias Sugianto Sabran sendiri dikenal sebagai pengusaha sukses di Kalimantan Tengah.
Dia merintis kariernya di sebuah perusahan sawit di provinsi itu yang ternyata dikelola oleh pamannya.
Dia lalu menggantikan sang paman menjadi Presiden Direktur PT Tanjung Lingga.