Keasehatan

BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui

BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui

Editor: Salomo Tarigan
plukme/tribunmanado
BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui 

BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui

TRIBUN-MEDAN.COM - BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui

Mungkin Anda satu di antaranya suka menggunakan kipas Angin saat tidur.

Wadah Pegawai KPK Singgung Dewan Pengawas KPK yang Dibentuk Presiden Jokowi, Mahfud MD Angkat Bicara

Tahukan Anda apa bahayanya bagi kesehatan?

//

Cara ini memang bisa menurunkan suhu tubuh kita yang kepanasan dan membuatnya menjadi tidak berkeringat.

Cek Ramalan Zodiakmu Hari Ini, Pisces Rencanakan Keuangan Masa Depan, Virgo Dipenuhi Semangat

BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui
BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui (Foto/ilustrasi trending style)

Namun, tahukah teman-teman apa dampak lainnya?  

Juventus - Cristiano Ronaldo dkk Bawa Juventus di Puncak Klasemen Grup D, Hasil Laga Liga Champions

Jatah Parkir Ormas Bikin Heboh, Anggota DPR Johan Budi Tanya Mendagri sebagai Pembina Ormas

Apa saja bahayanya? Yuk, kita cari tahu!

Download Lagu Mp3 Kumpulan Lagu Noah, Lagu Cinta - Afgan, Kisahku - Brisia Jodie, Isyana dan Lainnya

Liga 1 Hari Ini: Persipura Jayapura vs Bhayangkara FC, Peran penting Oh InKyun - Bruno Matos

1. Dehidrasi

Bahaya pertama ialah kita bisa mengalami dehidrasi. Kejadian ini pernah dijabarkan oleh Dr. Wendra Ali, seorang ahli syaraf. 

Menurut dokter Ali, ketika seseorang berada dalam ruangan dingin dalam waktu yang lama, maka tubuh akan mengalami kekeringan.

Sebab udara dingin menyerap air dalam tubuh kita.

Tunjukkan Alat Kelaminnya pada 3 Gadis ABG, Pria Ini Didudukkan di Persidangan, Mengaku Malu

Nah, apabila terjadi terus menerus sepanjang malam, maka kelembapan tubuh akan menurun sampai akhirnya kita merasa kehausan bahkan dehidrasi.

2. Tubuh Kekurangan Oksigen

Bahaya selanjutnya yang terjadi adalah tubuh akan kekurangan oksigen.

Hal ini terjadi apabila arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi.

Angin tersebut akan mengenai bagian hidung dan mulut dan membuatnya berputar-putar di dalam.

Udara yang ada di kamar tidak diperbaharui, karena tidak ada ventilasi.

Sehingga, oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik saat dihirup oleh kita.

Nur (25) Ceritakan Kronologi Dirinya Ditodong, Dirudapaksa, dan Dirampok di Kamar pada Dini Hari

Juventus - Cristiano Ronaldo dkk Bawa Juventus di Puncak Klasemen Grup D, Hasil Laga Liga Champions

3. Suhu Tubuh Menurun Drastis

Saat hembusan angin menerpa tubuh kita di dalam kamar, suhu tubuh kita akan menurun.

Hal itu pasti dan tentu belum berbahaya. Hanya saja, saat udara sudah terasa lebih dingin, terkadang kipas angin masih terus berputar dan menurunkan suhu kita menjadi lebih rendah lagi.

Terutama saat dalam keadaan Tidur. Hasilnya suhu tubuh kita bisa saja menurun drastis.

Nah, umumnya, kondisi ini terjadi secara tiba-tiba pada saat tekanan darah dan sistem pernapasan sedang terganggu.

Ini sangat fatal akibatnya, sebab bisa menggangu fungsi jantung dan paru-paru dalam tubuh.

Jadi, kalau pakai kipas angin saat Tidur dan suhu tubuh kita turun drastis, sepertinya kita perlu memeriksa jantung dan paru-paru.

Baca: JADWAL Siaran Langsung Liga Champions Dortmund vs Barcelona, Chelsea vs Valencia, Inter vs Praha

4. Gejala Hipotermia

Hipotermia memang lebih sering terjadi di daerah ketinggian, biasanya disebut juga penyakit anak gunung.

Namun, gejalanya bisa saja terjadi dalam kondisi di mana tubuh terasa sangat kedinginan, meski kita sedang berada di dataran rendah.

Nah, kedinginan yang teralu lama ini, bisa menyebabkan tubuh membeku akibat pembuluh darah mengerut.

Kemudian ini bisa memutus aliran darah yang menuju ke hidung, telinga, jari tangan dan jari kaki.

Tubuh pun kadang menggigil, sebab suhu tubuh di dalam sudah gagal dijaga dalam suhu yang normal.

Gejala awal hipotermia terjadi apabila suhu kurang dari 36 derajat celsius atau kedua kaki dan tangan terasa dingin.

Download Lagu Mp3 Kumpulan Lagu Noah, Lagu Cinta - Afgan, Kisahku - Brisia Jodie, Isyana dan Lainnya

Selanjutnya disebut hipotermia berat, bila suhu tubuh kurang dari 32°C.

Ingat,ya, teman-teman, ini suhu dalam tubuh, bukan ruangannya.

5. Penyakit Bell’s Palsy

Bell’s Palsy adalah penyakit ketika sistem saraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi.

Hal ini diakibatkan suhu dingin yang hanya menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.

Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, apa bahaya menyalakan kipas angin saat kita Tidur? Sebaiknya kurangi kebiasan menggunakan kipas angin saat Tidur, ya!

(Bobo.ID/ Yomi Hanna)  

Jatah Parkir Ormas Bikin Heboh, Anggota DPR Johan Budi Tanya Mendagri sebagai Pembina Ormas

Wadah Pegawai KPK Singgung Dewan Pengawas KPK yang Dibentuk Presiden Jokowi, Mahfud MD Angkat Bicara

Download Lagu Mp3 Kumpulan Lagu Noah, Lagu Cinta - Afgan, Kisahku - Brisia Jodie, Isyana dan Lainnya

tribunbogor.com

BERITA KESEHATAN: Bahaya Kipas Angin Ganggu Saraf Penyakit Bell’s Palsy, Hiportemia Jarang Diketahui

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved