Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan
Getaran Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan Dirasakan Hingga SLB YPAC Medan
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunmedan.com, pelaku bom bunuh diri masuk ke Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Getaran beserta suara bom bunuh diri di Polrestabes medan terasa hingga Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC, Jalan Adinegoro Medan.
Salah seorang wali murid di sekolah tersebut, Intan Siregar mengatakan getaran tersebut dirasakan hingga sekolah yang berada radius 100 meter dari lokasi kejadian itu.
Ia mengatakan sempat mendengar suara ledakan keras dan tanah yang bergetar.
"Ledakannya besar, seperti suara petasan yang nyaring. Tanah ini terasa bergetar," katanya, Rabu (13/11/2019).
Intan mengatakan, kejadian tersebut tak menghentikan aktivitas belajar mengajar pada sekolah itu.

"Kebetulan di sini ada acara, pada saat ledakan terjadi, semua tetap berjalan tidak ada yang terganggu," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunmedan.com, pelaku bom bunuh diri masuk ke Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online.
Pelaku masuk melalui pintu depan dan langsung menuju Bagian Operasional.
Begitu tiba di Bag Operasional, pelaku meledakkan diri.
Ledakan itu juga melukai sejumlah personel kepolisian.
Para korban luka, antara lain Kasi Propam mengalami luka di bagian tangan, pegawai harian lepas (PHL) bernama J Purba terluka di bagian wajah, seorang anggota Propam, dan seorang personel piket Bag Operasional.
Pelaku bom bunuh diri dinyatakan meninggal dunia dengan tubuh hancur. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan penyelidikan.
Sementara, penjagaan di sekitar Polresta Medan kini diperketat. (gov/tribun-medan.com)