Diduga Miliki Jaringan dengan Rabbial Pelaku Bom Bunuh Diri, Polisi Amankan 12 Orang
Pascaperistiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) lalu, pihak kepolisian telah mengamankan 12 orang.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pascaperistiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) lalu, pihak kepolisian telah mengamankan 12 orang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, Jumat (15/11/2019), Tim Gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan dibantu Densus 88 Mabes Polri terus bergerak melakukan penyelidikan pascabom bunuh diri.
Dari data yang dihimpun, sampai pada Kamis (14/11/2019), kemarin, pihak kepolisian telah mengamankan 12 orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Tim gabungan juga masih melakukan pengungkapan terhadap pelaku dari jaringan pelaku bom bunuh diri.
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut), Brigjen Pol Mardiaz Kusin.
Ia mengatakan dari 12 orang yang diamankan sampai sore kemarin belum ada yang ditetapkan tersangka.
"Ada sekitar 12 orang masyarakat ini (terdiri dari) orangtuanya (pelaku), mertuanya, istrinya, kakak si pelaku kemudian tetangganya juga ada ini masih kita periksa, statusnya masih saksi," ujarnya.
lebih lanjut dijelaskan Mardiaz, sejak Rabu (13/11/2019) sore, pihaknya terus bekerja insentif dan melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang diduga ada kaitannya dengan pelaku.
Dari penggeledahan di sejumlah lokasi, sambung Mardiaz, pihaknya mengamankan barang bukti yang dicurigai berbahan peledak.
"Dari rumahnya ada ditemukan beberapa barang bukti berupa, pipa yang diisi dengan kandungan kimia, kemudian panah beracun, dan juga alat las dari rumah tersebut," ungkapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pelaku bernama Rabial Muslim Nasution (24) masuk ke dalam halaman Polrestabes Medan. Sesampainya di dekat halaman gedung Bag Ops Polrestabes Medan, ledakan keras terjadi.
Tak ayal, sejumlah masyarakat yang sedang ramai mengurus SKCK dibuat panik dengan kejadian ini.
Usai ledakan, terlihat seorang pria diduga pelaku bom terkapar dengan kondisi mengenaskan.
Pascaledakan bom bunuh diri tersebut, sebanyak enam orang menjadi korban. Tiga di antaranya harus dilakukan operasi.
Keenam korban tersebut yakni Kompol Abdul Mutolib Jabatan Kasi Propam Polrestabes Medan.