Maulid Nabi
Kasatpol PP Kota Medan Ajak Seluruh Personel Satpol PP Teladani Sikap Nabi Muhammad SAW
Kasatpol PP Kota Medan Muhammad Sofyan berharap keteladanan Nabi Muhammad SAW dapat diterapkan dalam menjalankan tugas sebagai pamong masyarakat.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Medan Muhammad Sofyan berharap keteladanan dan sikap Nabi Muhammad SAW dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat menjalankan tugas dan fungsi sebagai pamong masyarakat Kota Medan.
Hal itu disampaikan Sofyan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Gelanggang Remaja Kota Medan, Jumat (15/11/2019) pagi. Acara yang mengusung tema "Mari Kita Meneladani Pribadi Rasulullah Muhammad SAW Guna Meningkatkan Iman dan Taqwa Mewujudkan Medan Rumah Kita" ini diikuti oleh ratusan personel Satpol PP Kota Medan.
Menurut Sofyan, keteladanan Rasulullah SAW dapat dirasakan lewat keteguhan dan kerja keras beliau dalam menjalani tugas kerasulannya. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa tugas yang diberikan setiap orang merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan ikhlas.
"Kita wajib bercermin pada sifat Rasulullah. Walaupun tak mampu mengamalkan semuanya, tapi setidaknya kita bisa memperbaiki kepribadian agar Satpol PP bisa dihormati," kata Sofyan.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap personil tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi, melainkan harus mendahulukan kepentingan bersama. Itulah kenapa rasa persaudaraan di jajaran Satpol PP harus senantiasa dijaga. Jika ada yang salah, maka yang lainnya wajib mengingatkan
"Dalam konteks tugas Satpol PP harus selalu memupuk kebersamaan, rasa senasib. Mungkin ada hal-hal seperti kemalangan semua harus saling membantu. Satu sakit, maka sakit semua. Tujuan peringatan Maulid ini agar kita semua, khususnya Satpol PP Kota Medan, dapat mengurangi hal-hal buruk yang sudah terjadi," ujar Sofyan di hadapan ratusan personilnya.
Senada dengan Sofyan, Al Ustadz Sangkot Saragih juga menyampaikan ceramah mengenai Nabi Muhammad SAW sebagai tuntunan teladan bagi seluruh umat muslim di dunia.
“Dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW kita tentunya mendapatkan nikmat serta kebaikan yang bertambah didalam hidup ini. Gaya yang semacam ini masih menjadi character building yang terintegrasi di dalam perilaku kita. Asalkan nikmat yang diperoleh bertambah, maka kebaikan juga harus ikut bertambah pula,” ucap Al Ustadz Sangkot Saragih.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa keberkahan juga dapat diraih lewat aktivitas, tugas, dan usaha yang dijalankan dengan penuh keikhlasan. Sebab, bekerja keras sama wajibnya dengan shalat lima waktu.
“Tadi di awal sambutannya, Kasatpol PP telah menyampaikan agar kita semua dapat menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi kita semua. Tujuan Nabi Muhammad dilahirkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam,” ungkapnya.
