BUKAN AHOK, Dahlan Iskan Blak-blakan Sebut Sosok Eks Menteri Jokowi yang Terlayak Jadi Bos BUMN
BUKAN AHOK, Dahlan Iskan Blak-blakan Sebut Sosok Eks Menteri Jokowi yang Terlayak Jadi Bos BUMN
BUKAN AHOK, Dahlan Iskan Blak-blakan Sebut Sosok Eks Menteri Jokowi yang Terlayak Jadi Bos BUMN
Rencana itu sangat sangat baik. Kalau BTP memang dianggap orang yang selama ini berprestasi. Lepas siapapun ia. Apa pun pendidikannya. Di mana pun perjalanan karir sebelumnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengomentari hebohnya kabar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi satu di antara petinggi BUMN.
PENEMBAKAN Kontraktor - Anak Bupati Majalengka Resmi Ditahan Polisi setelah 9 Jam Diperiksa
Deretan Aktris yang Tetap Bermain Film saat Hamil, Tetap Profesional dan Mampu Tampil Memukau
Pengantin Pria Berikan Hadiah Tak Biasa kepada Istrinya Jelang Pernikahan, Mempelai Wanita Kaget
Betrand Peto Bersikap Kurang Sopan saat Syuting, Sarwendah Sampai Meminta Maaf kepada Tya Ariestya
Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Sasar Bali untuk Dibom setelah Suami Mengebom Polrestabes Medan
Kate Middleton Tersandung dan bakal Terjatuh saat Menuju Mobil, Lihat Reaksi Pangeran William
BUKAN Mistis, Menyibak Tabir Darah yang Mengalir dari Rumah Tak Berpenghuni, Kerap Ada Teriakan
Sandra Dewi Ungkap Alasannya Tak Pernah Berfoto di Jet Pribadi, Ternyata karena Hal Ini
Namun, ada sosok lain yang dianggap oleh Dahlan Iskan mampu memimpin satu di antara perusahaan BUMN.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Dahlan Iskan, Disway.id pada Senin (18/11/2019), Mantan Pemimpin Redaksi Jawa Pos itu mengatakan Ahok menjadi Bos BUMN jika memang memiliki prestasi.
"Apakah BTP itu orang berprestasi?."
"Sehingga akan ditempatkan di salah satu BUMN?."
"Rencana itu sangat sangat baik. Kalau BTP memang dianggap orang yang selama ini berprestasi. Lepas siapapun ia. Apa pun pendidikannya. Di mana pun perjalanan karir sebelumnya," demikian tulis Dahlan Iskan.
Namun dalam tulisannya itu, Dahlan Iskan mengatakan bahwa kesuksesan yang diawali dari kehebohan biasanya tak akan berlangsung lama.
Jawaban Chris Evans pada Pemeran Black Widow soal Maukah Kembali Lakonkan Captain America
Pacar Tampan Kekeyi Bantah Pansos, Akui Ketemu Sang Kekasih di Mall dan Sudah 2 Bulan Jalin Kasih
VIRAL Pria Dorong Kursi Roda Ibunya yang Diselimuti Kain, saat Ditanya: Aku Membunuh Ibuku Sendiri
VIRAL Pria yang Tak Punya Tempat Tinggal Temukan Uang Rp 247 Juta tapi Justru Ini yang Ia Lakukan
VIRAL Video Dua Anggota TNI Berpangkat Serda Adu Jotos dengan Bripda NF, Begini Akhirnya
Istri Habiskan Uang Rp 600 Juta saat Diskon 11.11, Suami Stres dan Niat Bunuh Diri dengan Cara Ini
Usaha Ruben Onsu Diterpa Isu Pesugihan, Karyawannya hendak Resign hingga Pelanggan Ikut Cemas
Ternyata Menangis Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Redakan Stress hingga Membuang Racun
Itu seperti peribahasa "benang berhasil ditarik, tepung tidak terhambur".
"Memang, bisa juga sukses diraih lewat kehebohan. Tapi sukses seperti itu biasanya hanya di permukaan. Dan untuk jangka pendek."
Mungkin karena itu lahirlah filsafat "benang berhasil ditarik, tepung tidak terhambur," ujar Dahlan Iskan.
Kendati demikian, banyak pula tokoh yang tidak membuat heboh namun juga tidak terlalu meraih kesuksesan.
"Filsafat itu sering juga salah dalam penerapannya: tepungnya memang tidak terhambur tapi benangnya juga tidak tercabut. Banyak perusahaan yang tenang tapi juga tidak maju," lanjutnya.
Lalu, Dahlan Iskan mengungkapkan sosok yang menurutnya tidak banyak membuat kehebohan namun berhasil meraih keberhasilan dengan bagus.
Sosok itu adalah Menteri Pariwisata pada Kabinet Jokowi jilid pertama, Arief Yahya.
Menurut Dahlan Iskan, Arief Yahya merupakan sosok yang berhasil dalam Kabinet Jokowi.
Namun sayang ia tak kembali terpilih dalam susunan Kabinet Jokowi jilid dua.
Dahlan Iskan menduga, hal itu lantaran Arief Yahya bukan dari partai politik.
"Saya justru tertarik pada sosok lain. Yang sudah nyata-nyata berhasil menarik benang dan menjaga tepung: Arief Yahya."
Keseharian Dedek Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Sosok Baik dan Bermasyarakat
AKHIRNYA Terkuak Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri dan Identitas Lengkapnya, Bermula dari Rekaman CCTV
Oknum Guru SD Nyaris Babak Belur Dihajar selepas Ajak Muridnya Tonton Video Dewasa dan Meraba-raba
4 Artis yang Mendadak Meninggal Dunia saat Berada di Lokasi Syuting, Bikin Kaget sebab Tak Ada Sakit
VIRAL Polisi Diamuk Massa, Dikejar dan Dilempari setelah Lari Kabur dari Aksinya Nabrak Pengendara
NASIB Honorer BKPSDM Seusai Menyetubuhi Siswi dan Guru SMK, Dikenal sebagai Pegawai yang Rajin
VIRAL Video Sejoli Pelajar yang Berlaku Tak Senonoh di Pinggiran Sungai Cikapundung
Pria 21 Tahun Tak Kuasa Tahankan Syahwat atas Kemolekan, Paksa Mama Muda Berhubungan Badan
"Ia mantan Menteri Pariwisata. Yang sayang sekali tidak lagi mendapat kursi. Hanya karena ia tidak punya partai," ungkapnya.
Arief Yahya dianggap sosok yang bekerja nyata menciptakan prestasi tanpa kehebohan.
Selain itu, Arief Yahya juga dianggap bisa menciptakan sistem yang bagus hingga dapat dipakai hingga jangka panjang.
"Selama Arief Yahya menjadi menteri tidak terjadi kehebohan di Kementerian Pariwisata. Tapi hasilnya begitu nyata. Semua target tercapai. Bahkan masih sempat meletakkan fondasi."
"Banyak pimpinan yang hanya mementingkan sukses jangka pendek. Sesuai dengan masa kerjanya. Atau hanya bisa meletakkan fondasi."
"Fondasi seperti itu yang membuat pemimpin berikutnya cepat sukses. Meski ada juga pemimpin baru yang tidak mau pakai fondasi yang disiapkan," jelas Dahlan Iskan.

Sosok itu adalah Menteri Pariwisata pada Kabinet Jokowi jilid pertama, Arief Yahya. (Tribunnews.com/Danny Permana)
Kemudian, Dahlan Iskan membebekan prestasi Arief Yahya.
Arief Yahya berhasil melampaui targetnya menjadi Menteri Pariwasata.
"Arief Yahya bisa mengerjakan dua-duanya. Sukses dalam meletakkan fondasi juga sukses mencapai target-target. Tanpa heboh-heboh."
"Untuk pertama kali dalam sejarah: pariwisata kita menghasilkan USD 20 miliar dolar setahun. Tahun 2019 ini."
"Itulah prestasi nyata pemerintahan Jokowi periode pertama. Yang jarang diekspos. Kalah dengan heboh-heboh yang lain," puji Dahlan Iskan.
Bahkan, Dahlan Iskan menyebutkan Arief Yahya merupakan sosok yang bisa bekerja apa saja.
"Jenis orang seperti Arief Yahya itulah yang saya maksud dengan orang yang berprestasi. Di mana pun ia ditempatkan akan seperti itu. Bahkan di bidang yang berbeda sama sekali pun," ungkapnya.
Hal-hal yang baik itulah yang mendasari Dahlan Iskan dulu mengangkat Arief Yahya sebagai Direktur Telekomunikasi Indonesia.
"Itu pula pertimbangan saya dulu menempatkannya sebagai Dirut Telkom Indonesia," tutur Dahlan Iskan.
Namun menurut pria 68 itu, ada hal yang tidak bisa dilakukan oleh Arief Yahya.
Arief Yahya kemungkinan gagal dalam pemilihan langsung karena dirinya kurang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
"Orang sejenis Arief Yahya hanya bisa tidak sukses untuk jadi caleg atau capres atau cagub dan cawali. Ia tidak populer. Padahal sistem pemilihan kita sekarang mementingkan yang populer --melebihi yang berprestasi," pungkasnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
#BUKAN AHOK, Dahlan Iskan Blak-blakan Sebut Sosok Eks Menteri Jokowi yang Terlayak Jadi Bos BUMN
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bukan Ahok, Mantan Menteri Jokowi Ini yang Dianggap Dahlan Iskan Bisa Jadi Bos BUMN: Tidak Heboh