Teroris Medan Latihan Buat Bom di Gunung Sibayak, Kapolres Tanah Karo Sebut Belum Tahu

Agus Andrianto mengatakan, pelatihan dilakukan di wilayah Kabupaten Karo, tepatnya di Gunung Sibayak.

Penulis: Muhammad Nasrul |
Tribun Medan
Kapolres Tanah Karo AKBP Benny R Hutajulu 

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Polda Sumatera Utara, diketahui telah mengamankan sebanyak 23 orang terduga yang masuk ke dalam jaringan terorisme.

Seluruh pelaku yang diamankan, berdasarkan pengembangan pasca tindakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, belum lama ini.

Dari pengembangan terhadap seluruh pelaku, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, mengungkapkan sebelum aksi bom di Polrestabes Medan, pelaku diduga sudah melakukan persiapan.

Agus mengatakan, pelatihan dilakukan di wilayah Kabupaten Karo, tepatnya di Gunung Sibayak.

"Sebelumnya mereka para terduga teroris sempat menjalani pelatihan. Mereka melakukan pelatihan di suatu tempat di daerah Tanah Karo. Jadi artinya mereka memang benar-benar berlatih untuk mempersiapkan aksi tersebut," kata Agus di RS Bhayangkara Medan, Senin (18/11/2019).

Kapolres Tanah Karo AKBP Benny R Hutajulu, mengaku hingga saat ini pihaknya melalui tim Intelijen belum melihat adanya tanda-tanda pergerakan jaringan teroris di Kabupaten Karo.

"Di masyarakat juga masih belum terlihat dan terdengar ada pergerakan yang mencurigakan. Lokasinya juga hingga saat ini belum diketahui secara pasti," ujar Benny, saat dihubungi via seluler.

Untuk itu, dirinya mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengembangan ke lapangan.

Benny menjelaskan, untuk jajaran Intelijennya hingga kini semakin meningkatkan pengamatan terhadap sel-sel jaringan terorisme di wilayah Kabupaten Karo.

"Kita masih dalami dulu, bagaimana perkembangannya langsung kita informasikan. Kalau penempatan Intelijennya sudah dilakukan di beberapa wilayah, tapi sekarang makin kita perketat lagi," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya meminta kepada masyarakat agar tetap tenang, dan tidak langsung panik.

Walaupun belum diketahui secara pasti tentang lokasi yang dimaksud, dirinya mengatakan tim Intelijennya Sudah menyebar ke seluruh wilayah.

"Kita juga berharap kepada masyarakat dan rekan-rekan wartawan untuk pasang mata dan telinga, jika ada pergerakan yang aneh-aneh agar segera laporkan ke kita," pungkasnya.

(cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved