Ahok, Budi, Emma, Pahala, dan Chandra Hamzah Ditunjuk Erick Thohir Jadi Petinggi Pertamina dan BTN
Selain Ahok, Budi Gunadi, dan Emma yang ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir di PT Pertamina, Ada dua sosok lagi yang dipercaya Erick Thohir di BTN
Pahala bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior selama satu tahun di 1999.
Pada tahun yang sama ia juga sempat bergabung dengan Boston Consulting Group sebagai pemimpin dalam beberapa proyek perbankan.
Kemudian di tahun 2003, Pahala memulai kariernya di PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. Bank Mandiri menjadi salah satu pijakan penting karier Pahala sebab dari sini kariernya terus meningkat.
Di tahun 2010, Pahala dipercaya sebagai salah satu direktur Bank Mandiri.
Jabatan itu dia dapat setelah menjabat sebagai EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer.
Selanjutnya, pada April 2017, Pahala dipercaya menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Dia menjabat sebagai orang nomor satu maskapai pelat merah selama 17 bulan sebelum akhirnya digeser menjadi Direktur Keuangan Pertamina.
Adapun pria kelahiran tahun 1971 mendapatkan gelar sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Kemudian, dia memperoleh gelar pendidikan lebih tinggi yakni MBA Finance dari Stern School of Business, New York University, Amerika Serikat (AS).
Pahala N Mansury akan bersama-sama dengan Chandra Hamzah yang juga ditunjuk Erick Thohir sebagai Komisaris Utama BTN.

Chandra Hamzah (Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews)
Chandra Marta Hamzah adalah seorang pengacara, ahli hukum, dan mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pada 23 Desember 2014, ia terpilih menjadi Komisaris Utama PT PLN (Persero).
Saat menjabat sebagai Komisaris Utama PLN, Chandra Hamzah didampingi oleh dua komisaris lainnya, yakni Budiman (mantan KSAD) dan Hasan Bisri (mantan Wakil Ketua BPK).
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ahok hingga Emma Sri Martini, Inilah 3 Bos Baru Pertamina dan Jabat Direktur Utama BTN, Ini Profil Pahala Mansury