Hadiri Natal Pungun Pakpahan, Akhyar Ajak Jemaat Wujudkan Program Medan Bersih

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhnyar Nasution mengaku sangat senang menghadiri Perayaan Natal Bersama dan Pelantikan Pengurus Punguan Pakpahan Hutanamora Boru, Bere, Ibabere Kota Medan di Convention Hall Hotel Danau Toba Internasional, Minggu (1/12/2019).

Sebab, Akhyar menyebut Punguan Pakpahan merupakan bagian dari warga Kota Medan dan merasa sangat dekat dengan marga Pakpahan. Apalagi, teman baik sekaligus teman sebangkunya ketika masih duduk SMA juga bermarga Pakpahan.

Oleh karena itu, ketika mendapat undangan Perayaan Natal Bersama dan Pelantikan Pengurus Punguan Pakpahan Hutanamora Boru, Bere dan Ibabere, Akhyar langsung menyatakan kesediaannya untuk hadir.

"Saya sangat senang bisa hadir di acara ini, sebab saya merasa sangat  dekat dengan marga Pakpahan," katanya seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Akhyar hadir didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Medan Hanalore Simanjuntak dan Kepala Bagian Agama Sekretaris Daerah Kota Medan Adlan.

Wujudkan Medan bersih sampah

Dalam sambutannya, mantan anggota DPRD Kota Medan itu mengungkapkan program utama yang fokus ditangani Pemerintah Kota (Pemkot) Medan yakni mewujudkan Medan bersih sampah.

Akhyar mengatakan, dalam mewujudkan Medan yang bersih sampah sebenarnya bukan persoalan yang sulit, tapi hanya butuh kemauan saja.

Jika semua warga mau menjaga kebersihan dan mewadahi seluruh sampah, Akhyar optimis Medan bersih dapat diwujudkan.

Untuk itu, Akhyar berharap dukungan pengurus dan anggota Punguan Pakpahan Hutanamora Boru, Bere dan Ibabere di Kota Medan ikut mewujudkan ibukota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersih.

Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada Pemkot dapat diwujudkan dengan bekerja sama.

“Selain tidak buang sampah sembarangan, wadahilah sampah rumah tangga dengan tempat yang baik agar tidak berserak dan memudahkan petugas kebersihan untuk mengangkutnya,” ungkap Akhyar.

Di samping itu, dia juga mengajak untuk mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, Akhyar menuturkan program ini harus dijalankan karena selama dua tahun ini Pemkot Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan melakukan pembersihan secara intensif.

"Melalui momentum hari spesial ini, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan plastik dan styfroam dalam kehidupan sehari-hari" harapnya.