Hadiri Natal Pungun Pakpahan, Akhyar Ajak Jemaat Wujudkan Program Medan Bersih

Solidaritas dan toleransi 

Sementara itu, terkait perayaan Natal, Akhyar mengatakan kegiatan yang berlangsung dalam suasana tenang, aman dan damai karena dibangun atas dasar saling percaya dan menghormati patut disyukuri.

Dia juga menyebut hal ini berkat solidaritas dan toleransi di antara sesama pemeluk agama dalam kehidupan yang semakin harmonis.

Akhyar menambahkan, atas dasar tersebut dia mengajak semua yang hadir untuk selalu memberikan kasih kepada sesama, menebar benih kebaikan, dan menghilangkan rasa permusuhan.

"Sesungguhnya kita semua adalah satu kesatuan yang diikat dengan tali persaudaraan sebangsa dan setanah air," ungkapnya.

Dia melanjutkan, kurang lebih dalam sebulan ke depan, Tahun Baru 2020 ada di depan mata.

Untuk itu, lanjutnya, semua harus mempersiapkan diri guna melakukan perubahan lebih baik lagi ke depannya.

"Kiranya punguan ini nantinya benar dapat berkontribusi terhadap pembangunan Kota Medan, serta semakin meningkatkan kebersamaan diantara sesama pengurus dan anggota punguan  baik dalam suka cita maupun duka," harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Punguan Pakpahan Hutanamora Boru, Bere dan Ibabere Kota Medan, Egbert Pakpahan mengungkapkan pengurus dan anggota Punguan Pakpahan di Kota Medan sekitar 500 Kartu Keluarga dan merupakan bagian dari masyarakat Kota Medan.

Egbert pun mengucapkan terima kasih atas kedatangan Plt Wali Kota mewakili pengurus dan anggota.

Kehadiran Akhyar dia nilai semakin mendukung semangat mereka untuk menjalankan program, baik sosial, pendidikan, adat dan keagamaan.

"Kami juga sangat merespon program  Pemkot Medan yang disampaikan Bapak Plt Wali Kota untuk  mewujudkan Medan bersih sampah,” ujarnya.

Tentunya, lanjut Egbert, ini menjadi tugasnya sebagai pengurus yang baru terpilih untuk menyosialisasikan program Medan bersih sampah kepada seluruh anggota Punguan Pakpahan Hutanamora Boru, Bere dan Ibabere Kota Medan.

“Khususnya yang ada di Kota Medan agar mendukungnya karena sifatnya sangat baik sekaligus membangun Medan menjadi kota yang bersih dan bermartabat," jelas Egbert.

(Penulis: Inang / Editor: Mikhael)