Curiga Bau Amis Darah di Toilet, Ternyata Siswi SMK Melahirkan Sendirian, Bayi Dimasukkan Dalam Tas
Kecurigaan warga mencium bau amis darah di kamar mandi yang ditempati MS, siswi di salah satu SMK di Madiun, akhirnya terbukti.
Curiga Bau Amis Darah di Toilet, Ternyata Siswi SMK Melahirkan Sendirian, Sang Bayi Tewas
TRIBUN-MEDAN.com - Kecurigaan warga mencium bau amis darah di kamar mandi yang ditempati MS, siswi di salah satu SMK di Madiun, akhirnya terbukti.
Ternyata, MS melahirkan bayi di kamar mandi tersebut. Ia melahirkan sendirian tanpa bantuan orang lain.
Nahas, bayi itu meninggal dunia. MS pun mengalami pendarahan.
Dikutip dari Surya.co.id, seorang warga curiga karena orang di dalam kamar mandi tersebut seperti menyiram air terus menerus pada Sabtu (30/11/2019).
Selain itu, warga juga mencium bau amis darah di sekitar kamar mandi.
Hal itu terjadi selama satu jam hingga akhirnya warga curiga langsung menggedor pintu rumah MS.
Beberapa menit kemudian, ibunda MS berinisial YD membukakan pintu rumahnya.
"Warga kemudian masuk dan melihat MS sudah dalam kondisi lemas tergeletak di kamar mandi," kata Kapolsek Mejayan, Kompol Pujiyono melansir dari Suryamalang.com, Senin (2/11/2019).
Wajah MS sudah pucat dengan kondisi menyender ke dinding kamar mandi.
Siswi kelas IX SMK itu mengalami pendarahan karena baru saja melahirkan anaknya seorang diri.
• BREAKING NEWS: Plafon Sekolah di Deliserdang Ambruk saat Jam Belajar, Siswa Luka-luka
• 6 FAKTA TERBARU Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Telepon Misterius, Aspri Cantik, dan Identitas Pelaku
• Kisah Pilu Mama Muda Usia 21 Tahun Diceraikan Suami Gara-gara Lahirkan Bayi Cacat
Bayi yang ia lahirkan berjenis kelamin perempuan dan dibungkus plastik hitam lalu dimasukkan ke dalam tas punggung sekolah.
"Setelah mendengar keterangan dari pelaku itu, warga melihat bayi perempuan yang baru saja dilahirkan MS di dalam plastik kresek di tas punggung warna biru tua," jelasnya.
Bayi malang itu tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Melihat hal tersebut, MS langsung dibawa ke RSUD Caruban untuk mendapatkan perawatan.