Sejumlah Ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang Dikerjakan PT Hutama Karya Masih Pembebasan Lahan
PT Hutama Karya (Persero) saat ini tengah membangun sebagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
lihat foto
Salah seorang Istri dari pemilik tanah Suwito Lumban Batu sempat meminta dan menghalangi agar jangan dilakukan eksekusi namun usahanya tetap gagal.
Dia pun menangis dan sambil direkam para warga yang hadir di saat dilakukan eksekusi, dan video ini pun viral di Media Sosial setelah diunggah pemilik akun Eko Saputra.
"EKSEKUSI LAHAN BAPAK SUWITNO LUMBAN BATU,,KM83.PASAR MINGGU,,KEC.KANDIS,,KAB.SIAK..TANPA PERLAWANAN,,NAMUN DIRINGI TANGISAN,,KARENA TAK PUAS DENGAN PUTUSAN PN SIAK,,TANAH HANYA DI HARGAI 18RB/M..LEBIH MAHAL LAGI BAKSO PELAKOR KATA KORBAN," tulisnya.
Dalam video viral tersebut, istri Suwito Lumban Batu menangis meraung-raung dan memanggil-manggil nama Presiden Jokowi.
“Saya meminta kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan persoalan ini, bapak orang baik yang mungkin mau mendengar kan keluhan kami, tidak seperti bawahan-bawahan bapak disini," ucapnya sambil menangis.
Ia pun berharap berita eksekusi lahan mereka tersebut didengar oleh presiden Jokowi, karena dia percaya Presiden Jokowi akan membantu mereka.
"Saya hanya dikasih janji palsu, 18 ribu tanah saya dihargai. Sekarang ini mereka bisa tertawa-tawa. Kami tidak minta banyak-banyak. Kami hanya minta hak kami seperti yang diputuskan Pengadilan Negeri Siak," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa harga tanah mereka nilainya sangat kecil, apalagi dia sudah mengeluarkan banyak uang untuk mengurus sertifikat tanahnya tersebut.
• Diskanla Deliserdang Sudah Siapkan Tempat Pelatihan Untuk Budidaya Ikan Air Tawar
• Selalu Tampil Energik dan Seksi, Idol Kpop Ini Buka Suara Tentang Penyakit yang Dideritanya
"Berikan hak saya. Pak Jokowi tolong perhatikan kami. Lebih mahal bakso dan tempe daripada tanah kami itu. Bukan harga murah saya mengurus sertifkat tanah kami," ujarnya.
Ia bercerita sudah melakukan segala upaya, seperti engajukan gugatan ke pengadilan, namun tidak pernah sekali pun warga diajak untuk berdiskusi mengenai penentuan harga tanah mereka.
"Mereka yang menentukan harga. Saya sudah ajukan pengadilan. Semua nol. Tidak ada hasilnya," ujarnya.
Dia pun berharap Presiden Jokowi langsung turun meninjau pembangunan jalan tol tersebut.
"Sampaikan berita ini sama Pak Jokowi. Pak jokowi akan turun langsung. Akan mengberantas koruptor-koruptor di Siak ini. semua akan dihajar," ujarnya.
• Viral Reporter TV Dikejar Babi saat Siaran Langsung, Bikin Warganet Tertawa
• Penyanyi Dangdut Ini Akhirnya Blak-blakan Bongkar Kronologi Baju Melorot Saat Sedang Asyik Nyanyi
Dalam tangisnya wanita ini juga mengeluhkan soal eksekusi lahannya, dimana banyak aparat polisi yang mengelilinginya. "Saya tidak penjahat, kenapa aparat harus mengeliling saya," ujarnya.
Dalam peristiwa eksekusi lahan tersebut ada yang pingsan dari salah satu keluarga pemilik lahan yang langsung diamankan dengan membawa korban ke ambulance untuk dilakukan pengobatan.
