Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan Oknum Pegawai Pajak Korupsi Bikin Jengkel, Respons KPK Sri Mulyani

Di antaranya ada petugas pemeriksa wajib pajak atau Account Representative (AR) yang melakukan tindak korupsi serta kepala kantor pajak yang menjadi mafia pajak.

"Kita punya dua kasus ekstrem dan saya jengkel soal itu," ungkapnya di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

• Jangan Lupa! Ini Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2019

Kasus tindakan korupsi itu, dirinya menegaskan akan memberi sanksi yang tegas berupa pemecatan apabila terbukti bersalah.

Namun, proses pemecatan tersebut rupanya tidak mudah dan harus berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Jadi kalau dibilang PP 53 halangi kita, cari cara lain aja. Kalau Bu Irjen dan Pak Sekjen datang menyampaikan ke meja saya (soal tindakan pemecatan pegawai yang korupsi) itu sudah berapa lama prosesnya. Saya sudah jengkel itu," ujarnya.

Kejengkelannya pun berlanjut, akibat kasus korupsi tersebut justru menutupi kinerja positif Kementerian Keuangan yang selama ini dibangun.

• Cerita Inneke Koesherawati Saat Anak-anak Menemui Ayahnya yang Kini Mendekam di Lapas Sukamiskin

Padahal, yang berbuat salah menurutnya hanya segelintir orang saja.

"Itu bagian dari betul-betul menyakitkan kita. Karena nila-nila setitik itulah membuat kita disaksikan masyarakat "Oh kalau pajak memang identik begitu dari dulu, itu terjadi di semua KPP". Kan kesal. Padahal 349 KPP sama, betul-betul menyakitkan," katanya.

• Maia Estianty Bagikan Potret Romantis saat Liburan ke Maldives, Irwan Mussy Ucap Terima Kasih

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Jengkel Ada Korupsi di Ditjen Pajak, Ini Saran KPK...", 

Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan Oknum Pegawai Pajak Korupsi Bikin Jengkel, Respons KPK Sri Mulyani