Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan Oknum Pegawai Pajak Korupsi Bikin Jengkel, Respons KPK Sri Mulyani

Berita T R I BU N-MEDAN.com

Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan Oknum Pegawai Pajak Korupsi Bikin Jengkel, Respons KPK Sri Mulyani

T R I B U N-MEDAN.com - Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan Oknum Pegawai Pajak Korupsi Bikin Jengkel, Respons KPK Sri Mulyani.

KPK menyarankan Menteri Keuangan Sri Mulyani memperhatikan penempatan personel Kementerian Keuangan dalam mengisi posisi strategis.

• KANKER - 6 Pemicu Kanker Kulit, Selain Obat-Obatan dan Sinar Matahari Langsung, Wajib Anda Ketahui

• Liga 1 2019 - Klasemen Liga 1 Setelah Persib Kalah 0-2, Dibungkam Persela, Persib Digeser Persija?

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Kementerian Keuangan mesti memperhatikan integritas dan rekam jejak seseorang sebelum menempatkan orang tersebut dalam suatu jabatan strategis.

"Kalau Menkeu sudah punya peta siapa orang-orang yang masuk dalam kategori merah, kuning, atau hijau, maka tentu saja orang-orang yang diduga bermasalah tidak tepat menjabat posisi-posisi yang strategis," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (3/12/2019).

• KANKER - 6 Pemicu Kanker Kulit, Selain Obat-Obatan dan Sinar Matahari Langsung, Wajib Anda Ketahui

• Liga 1 2019 - Klasemen Liga 1 Setelah Persib Kalah 0-2, Dibungkam Persela, Persib Digeser Persija?

Hal itu disampaikan Febri menanggapi pernyataan Sri Mulyani yang menyebut ada oknum pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang melakukan korupsi.

 • Kalender 2020: Jadwal Libur Nasional 2020, 16 Tanggal Merah, 4 Cuti Bersama Kalender 2020

Febri menuturkan, pengisian jabatan di Ditjen Pajak harus mendapatkan perhatian serius karena Ditjen Pajak merupakan institusi yang vital dalam hal penerimaan negara.

• Liga 1 2019 - Klasemen Liga 1 Setelah Persib Kalah 0-2, Dibungkam Persela, Persib Digeser Persija?

"Jadi, kita perlu membutuhkan orang-orang yang bekerja untuk bangsanya secara utuh dan tidak mementingkan kepentingan pribadi dengan menerima suap atau gratifikasi," ujar Febri.

• KANKER - 6 Pemicu Kanker Kulit, Selain Obat-Obatan dan Sinar Matahari Langsung, Wajib Anda Ketahui

KPK pun telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Keuangan dalam hal pemberantasan korupsi, terutama di sektor pajak.

"Kalau memang Kemenkeu melihat ada persoalan-persoalan lain yang perlu dibenahi, tidak menutup kemungkinan kerja sama seperti itu bisa dilakukan lagi," kara Febri lagi.

Diberitakan sebelumnyan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merasa jengkel karena masih terdapat segelintir pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang melakukan tindakan korupsi.

• Cek Ramalan Zodiakmu Hari Ini, Keuangan Taurus Berjalan Baik, Capricorn Dapat Tekanan di Pekerjaan

 Salah satunya kasus korupsi yang terjadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Ada dua kasus yang dinilai mencoreng Kementerian Keuangan saat itu.

Di antaranya ada petugas pemeriksa wajib pajak atau Account Representative (AR) yang melakukan tindak korupsi serta kepala kantor pajak yang menjadi mafia pajak.

"Kita punya dua kasus ekstrem dan saya jengkel soal itu," ungkapnya di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

• Jangan Lupa! Ini Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2019

Kasus tindakan korupsi itu, dirinya menegaskan akan memberi sanksi yang tegas berupa pemecatan apabila terbukti bersalah.

Namun, proses pemecatan tersebut rupanya tidak mudah dan harus berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Jadi kalau dibilang PP 53 halangi kita, cari cara lain aja. Kalau Bu Irjen dan Pak Sekjen datang menyampaikan ke meja saya (soal tindakan pemecatan pegawai yang korupsi) itu sudah berapa lama prosesnya. Saya sudah jengkel itu," ujarnya.

Kejengkelannya pun berlanjut, akibat kasus korupsi tersebut justru menutupi kinerja positif Kementerian Keuangan yang selama ini dibangun.

• Cerita Inneke Koesherawati Saat Anak-anak Menemui Ayahnya yang Kini Mendekam di Lapas Sukamiskin

Padahal, yang berbuat salah menurutnya hanya segelintir orang saja.

"Itu bagian dari betul-betul menyakitkan kita. Karena nila-nila setitik itulah membuat kita disaksikan masyarakat "Oh kalau pajak memang identik begitu dari dulu, itu terjadi di semua KPP". Kan kesal. Padahal 349 KPP sama, betul-betul menyakitkan," katanya.

• Maia Estianty Bagikan Potret Romantis saat Liburan ke Maldives, Irwan Mussy Ucap Terima Kasih

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Jengkel Ada Korupsi di Ditjen Pajak, Ini Saran KPK...", 

Menkeu Sri Mulyani Blak-blakan Oknum Pegawai Pajak Korupsi Bikin Jengkel, Respons KPK Sri Mulyani