Sebut Presiden Hafal tapi Tak Paham Pancasila, Rocky Gerung Trending Twitter, TONTON VIDEONYA

Sosok Rocky Gerung kembali menjadi sorotan setelah menjadi pembicara di forum diskusi Indonesia Lawyer Club (ILC) bertema Maju Mundur Izin FPI

Editor: Juang Naibaho
KOLASE TRIBUN JATENG
Rocky Gerung menjadi trending twitter, Rabu (4/12/18). Rocky Gerung dianggap menghina karena menyebutkan presiden tidak paham Pancasila. 

"Kalau dia ormas sama dengan pemerintah itu namanya Orneg (organisasi negara), jadi banyak logika yang kacau," ujarnya.

Rocky Gerung lalu menyontohkan sesuatu yang radikal.

"Karena kita nggak tahu dalil pertama bernegara, kalau saya bilang tidak pancasilais, orang usir saya dari NKRI, saya bilang tidak pancasilais, bukan berarti anti pancasila. Bagi saya pancasila itu tidak masuk akal jadi ideologi negara. Negara itu barang abstrak, benda mati, yang berideologi itu individu, orang yang hidup, jadi negara yang berideologi itu dua kali ngaco," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyebutkan pernyataan itu dalam rangka pikiran, bukan politik. "FPI dianggap semacam granat asap, karena dia dianggap penanda lokasi, tapi kok bisa membuntungkan tangan," ujar Rocky Gerung.

MIRIS, Ibu ini Konsumsi Narkoba Hingga Sebabkan Bayi Kembarnya Lahir dengan Kondisi Mengenaskan

Ini Identitas Wanita yang Dibunuh di Kamar Kos, Leher Digorok Pakai Pisau Cutter

Rocky Gerung lantas memberikan pernyataan satire bahwa banyak menteri yang menggunakan simbol garuda pancasila di bajunya namun kerap merusak lingkungan demi investasi.

Rocky Gerung lalu mengatakan bahwa konstitusi bisa diubah. Ia juga membahas ideologi Pancasila yang masih bisa berubah sebagaimana konstitusi bisa berubah.

"Pancasila itu termasuk dalam konstitusi, sehingga bisa diubah, bisa, yang nggak bisa diubah adalah bentuk negara, di UUD 1945 hanya bilang begitu," ujar Rocky Gerung.

"Kalau dikatakan, nanti FPI punya cita-cita negara islam dan pada waktunya menimbulkan kekerasan, istilah menimbulkan kekerasan itu kapan? Kalau itu terjadi setelah bubarnya NKRI, boleh nggak? ya boleh saja,” ujarnya.

"Kan seluruh kalimat dari anggota DPR bisa diuji, nanti FPI akan membahayakan negara, nanti 2 menit sebelum akhirat, atau sebelum negara hancur karena nggak bisa bayar utang, kita dipaksa untuk menghasilkan pembicaraan tanpa tuntunan logika, jadi kacau," ujarnya.

Rocky Gerung menyebut ada 30 negara yang mengalami krisis sosial. Ia juga mengaku tidak percaya data statistik yang dikeluarkan negara.

Rocky Gerung lalu menilai bahwa Pancasila telah gagal. "Saya katakan bahwa pancasila sebagai ideologi itu gagal, karena bertentangan sila-silanya, dan saya pernah tulis," ujarnya.

Lalu, Rocky Gerung menyebut Presiden juga tidak mengerti tentang Pancasila.

"Orang yang bisa mendebat saya adalah orang yang pancasilais, dan presiden juga nggak ngerti pancasila, dia hafal tapi nggak paham. Kalau dia paham pasti nggak akan berutang, kalau paham pasti nggak naikin BPJS, kalau paham pasti tidak merusak lingkungan," ujarnya.

Bayi 4 Bulan Tewas Setelah Jalani Pijat Tradisional untuk Sembuhkan Batuk

Fakta dari Video Perampokan Toko Emas Athira Siantar, Pelaku Bawa Shotgun dan Kapak

Rocky lalu meminta agar masyarakat tidak melulu bertengkar soal ideologi.

Berhentilah, bertengkar soal ideologi, karena negara yang ngotot punya ideologi adalah fasisme dan komunisme," ujar Rocky Gerung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved