TERUNGKAP LAGI Hal Janggal Kematian Hakim Jamaluddin, CCTV Rumah Dicabut dan Ada Motor Mengikuti
Info dari kepolisian itu menyebutkan kalau CCTV itu tidak dicolokkan, tapi sebenarnya itu berfungsi jadi disengaja
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hal janggal kembali terungkap pada saat kejadian kematian Hakim Jamaluddin pada 29 November 2019 lalu ternyata CCTV di rumahnya ternyata dicabut.
Hal ini diungkapkan Humas PN Medan, Erintuah Damanik kepada Tribun-Medan. com, Rabu (4/12/2019) di ruang sidang Cakra 6.
Seperti diketahui, rumah Jamaluddin bersama istri keduanya Zuraida Hanum berada di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B No 22, Medan Johor.
"Info dari kepolisian itu menyebutkan kalau CCTV itu tidak dicolokkan, padahal sebenarnya berfungsi. Jadi disengaja," tuturnya.
Hal janggal lainnya dimana ditemukan dari CCTV di sebelah rumah Jamaluddin dimana sekitar pukul 04.00 WIB memang ada mobil Land Crusher Prado yang keluar dari rumah Jamal, namun dengan arah yang berbeda.

"Jadi hal janggal lainnya diambil dari CCTV rumah tetangga, kalau mobil itu keluar biasanya ke kanan. Tapi kalau hari itu ke kiri bukan ke arah pengadilan. Dan setelah mobil itu lewat ada sepeda motor yang mengikuti," jelasnya.
Erintuah juga menjelaskan bahwa pada hasil dari autopsi pada malam kejadian hasilnya Jamal ternyata sudah meninggal sejak dini hari.
"Kita mendengar hasil bahwa sebelum visum dalam itu itu, dinyatakan bahwa korban 20 jam sebelumnya sudah meninggal. Itu menyatakan bahwa 20 jam sebelum diautopsi itu dia meninggal, artinya jika dihitung mundur 20 jam itu dia meninggal sekitar jam 3 atau 4 subuh," jelasnya, Rabu (4/12/2019).
Ia belum dapat memastikan kematian tersebut akibat dibunuh atau tidak.
"Saya tidak tahu dibunuh apa enggak, yang jelas infonya seperti itu sudah meninggal 20 jam sebelum di otopsi, berarti sekitar jam 3 atau 4 subuh kalau kita hitung menurut hitung-hitungan mundur otopsi jam 20.00 WIB," tutur Erintuah
Ia menerangkan pihaknya masih belum tahu siapa pelaku yang dimaksudkan Kapolda Sumut orang dekat tersebut.
"Kita belum dapat, hanya dengar-dengar dari rekan wartawan, dari rekan pers bahwa ada terduga ini itu cuma kita belum tahu pastinya.

Kita enggak tahu lah ya, ini biasanya rekan wartawan yang lebih tahu," pungkasnya.
Ditanya apakah Jamaluddin memiliki pekerjaan lain selain hakim di PN Medan, Erintuah Damanik menegaskan tak tahu.
Namun, istri almarhum memiliki bisnis properti.