TERUNGKAP LAGI Hal Janggal Kematian Hakim Jamaluddin, CCTV Rumah Dicabut dan Ada Motor Mengikuti
Info dari kepolisian itu menyebutkan kalau CCTV itu tidak dicolokkan, tapi sebenarnya itu berfungsi jadi disengaja
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
"Istrinya suka share di facebook punya perumahan. Dia juga punya bisnis penimbunan tanah jalan tol. Sawit juga," tutur Erintuah Damanik.
Kepemilikan bisnis tersebut oleh keluarga Jamaluddin diyakini tidak melanggar prosedur.
"Kalau gak ada (jabatan) saya kita gak masalah," tuturnya.

Bagi Erintuah yang menjadi masalah apabila Hakim menduduki jabatan tinggi di perusahaan tersebut.
"Yang bawa itu yang diusahakan sama keluarganya tidak menutup kemungkinan. Apakah dia diperusahaannya menduduki jabatan nggak selalu direktur, selaku komisariskan gitu, kalau gak ada gak masalah. Namanya istrinya kan keluarganya," cetusnya.
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto di Lapangan Merdeka Medan pada Minggu (1/12/2019) menyebutkan pelakunya adalah orang dekat.
"Sedang didalami. Artinya bahwa kemungkinan dibunuh. Kayaknya orangnya (pelaku pembunuhan) tidak jauh," tuturnya.
Kapolda tidak merinci apakah pelaku yang diduga membunuh adalah keluarga atau rekan kerja korban.
"Tunggu saja perkembangannya, ya," ujarnya.

Fakta terbaru ini berbeda dengan keterangan istri Jamaluddin, Zuraida Hanum.
Melansir serambinews, pada wartawan di kediamannya di rumah duka di Nagan Raya setelah prosesi pemakaman suaminya pada Sabtu (30/11/2019) petang, Zuraida Hanum menceritakan Jamaluddin berangkat dari rumah pukul 5.00 WIB.
Zuraida mengatakan semua perlengkapan seperti baju, sepatu dan perlengkapan kantor sudah disiapkannya di dalam mobil.
Namun, kata Zuraida, ia sudah menyarankan kepada suami untuk didampingi pergi ke bandara.
Namun suami tidak mau dengan alasan karena sudah pagi.
Almarhum juga mengatakan setelah ke bandara akan langsung ke kantor PN Medan.