UPDATE Anggota DPRD Cece Angkat Bicara Terkait Hubungan Terlarang dengan Suci Anjani, Lapor ke Polda
Ketua Fraksi PKS DPRD Deliserdang, Cece Moh Romli akhirnya angkat bicara terkait heboh wanita muda yang mengaku punya hubungan terlarang.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Juang Naibaho
Akhirnya Anggota DPRD Cece Angkat Bicara Terkait Isu Hubungan Terlarang dengan Suci Anjani
TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Deliserdang, Cece Moh Romli akhirnya angkat bicara terkait heboh wanita muda yang mengaku punya hubungan terlarang hingga melahirkan seorang anak.
Anggota DPRD Deliserdang dua periode ini menggelar konprensi pers di rumah makan Sewu Roso Tanjung Morawa, Rabu, (11/12/2019), untuk menjelaskan polemik tersebut.
Cece Moh Romli, didampingi penasihat hukumnya, Zulfahmi Harahap, membantah klaim Suci Anjani (25) tentang adanya hubungan terlarang tersebut.
Cece pun siap melakukan tes DNA terhadap anak usia 8 bulan yang disebut Suci Anjani sebagai anak biologis dari politikus PKS tersebut.
"Saya siap jika dipinta untuk melakukan tes DNA," ucap Cece Moh Romli.
Sebelumnya, Suci Anjani (25) datang ke DPRD Deliserdang untuk meminta pertanggungjawaban Cece, pada Selasa (10/12/2019) kemarin.
Dengan membawa seorang anak usia 8 bulan, Suci Anjani mengaku sebagai istri siri dan ditelantarkan oleh Cece.
• Hore. . Bonus Peraih Medali SEA Games 2019 Naik, Besok Penyerahan Langsung oleh Menpora
• Rosalina Si Gadis Petani dari Simalungun Raih Perunggu SEA Games, JR Saragih Guyur Bonus Rp 70 Juta
• PENGAKUAN TERBARU Anak Hakim Jamaluddin, Beber Kejanggalan Termasuk Keterangan Ibunda, Zuraida Hanum
Cece secara tegas membantah telah melakukan hubungan terlarang dengan Suci Anjani (25).
Menurut dia, ada unsur politik di balik kedatangan Suci Anjani ke DPRD dan pengakuannya ihwal hubungan terlarang.
Ia justru heran mengapa kasus ini bisa muncul kembali, padahal Suci Anjani pernah membuat pernyataan bahwa anak yang dikandung dan dilahirkannya itu tidak ada kaitan dengan Cece.
Surat pernyataan itu pun ditunjukkan oleh Cece kepada awak media.
"Dalam surat pernyataan ini sudah dijelaskan dibuat tanpa ada unsur paksaan ataupun tekanan karena dibuat dengan sadar. Saya sebenarnya sudah sabar tapi kesabaran saya ada batasnya,” kata Cece.
“Kalau kemarin ada yang demo ya itu memang hak mereka melakukan demo di kantor DPRD, tapi saya juga punya hak untuk menempuh jalur hukum.
Saya mohon bagi media yang telah menerbitkan dan buat berita, saya kini meminta hak jawab," kata Cece.