Video Detik-detik Driver Go-Jek Pukul Seorang YouTuber Karena Prank Order Fiktif

Hingga kini postingan tersebut telah direspons sebanyak 6.247 kali dan telah dibagikan sebanyak 4.503 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Facebook: Hamiem Alambara
Sebuah video memperlihatkan mitra ojek online tengah memukul seorang pemuda di dalam mobil yang diduga pelaku order fiktif beredar di media sosial, Senin (9/12/2019) 

Mulawarman menjelaskan, kronologi order fiktif yang dilakukan pemuda tersebut yakni, pemesan melakukan order di dalam mobil.

Kemudian, ia berpindah-pindah lokasi dan mengakibatkan kerancuan lokasi pemesanan.

Selain itu, Mulawarman mengisahkan bahwa pemuda tersebut juga menyarankan teman-temannya untuk melakukan order fiktif.

"Jadi tidak hanya oknum ini, tapi dia juga menyugesti teman-temannya untuk melakukan hal yang sama," katanya lagi.

Adapun perilaku prank ini, diduga karena banyaknya YouTuber yang melakukan keisengan tersebut demi meningkatkan view pada kontennya.

Sehingga hal tersebut ditiru oleh masyarakat luas.

Namun, Mulawarman menjelaskan bahwa tindakan prank yang dilakukan pelaku tidak bermodus ke sosial media.

"Tujuannya memang belum diketahui seperti apa, investigasi masih terus dilakukan," ujar dia.

Polisi Turunkan 3.310 Personel Pengamanan, Pastikan Perayaan Natal Aman dan Kondusif

Jaring Talenta Atlet Difabel, Dispora Sumut Gelar Perdana Kejurda Olahraga Antar SLB U-16

Timbul Keresahan

Di sisi lain, prank terkait pemesanan palsu atau order fiktif ini menimbulkan keresahan bagi mitra ojek online.

Pasalnya, mitra ojek online mengalami kerugian baik dari segi materi maupun waktu.

"Kita rugi secara materi maupun non-material, waktu mitra terbuang-buang, terus juga mereka menjadi tidak efektif bekerja," ungkap Mulawarman.

Ia menyampaikan bahwa pekerjaan sebagai mitra ojek online merupakan mata pencaharian utama mereka.

Terkait adanya pemukulan tersebut, Mulawarman mengakui bahwa tindakan itu salah.

Dia mengaku, mitranya tersebut merasa kesal begitu tahu pelaku order fiktif yang selama ini menjadi "buronan" bagi sejumlah mitra ojek online.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved