Bayi Kembar Siam Asal Labuhanbatu

(VIDEO) Tim Dokter RSUP Adam Malik Siap Operasi Bayi Kembar Siam Asal Labuhanbatu

Seorang ibu asal Sungai Kelapa, Kabupaten Labuhanbatu, bernama Nur Rahmawati melahirkan bayi kembar siam di RSUP Haji Adam Malik

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Supono memperlihatkan foto bayi kembarnya saat ditemui, di RSUP Adam Malik, Medan, Rabu (11/12/2019). Tim dokter rumah sakit tersebut menunggu waktu proses operasi pemisahan bayi kembar siam dempet perut hingga berusia enam sampai sembilan bulan. 

(VIDEO) Tim Dokter RSUP Adam Malik Siap Operasi Bayi Kembar Siam Asal Labuhanbatu

Laporan wartawan Tribun / Medan Muhammad Anil Rasyid

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang ibu asal Sungai Kelapa, Kabupaten Labuhanbatu, bernama Nur Rahmawati melahirkan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Senin (9/12/2019) kemarin.

Adapun bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki tersebut, mengalami perdempetan pada bagian perutnya.

"Ini anak kedua dan ketiga dari istri kedua saya. Saya sudah pernah menikah sebelumnya namun sudah berpisah dan memiliki satu orang anak. Sebelumnya tidak ada gejala apa-apa, biasa saja. Ketika usiaya sudah lima bulan, diperiksa USG. Kami pun sudah tahu ada kelainan. Cuma kami berharap di tujuh bulan itu pisah. Ternyata tujuh bulan kami USG lagi, enggak pisah juga," ucap Supono, ayah bayi kembar siam, Rabu (11/12/2019).

Supono mengungkapkan, sang istri melahirkan lewat operasi caesar yang memakan waktu hampir tiga jam lamanya.

"Jam 09.00 WIB pagi masuk, sekitar jam 12.00 WIB siang sudah bisa dilihat bayinya. Dua-dua laki laki. Untuk sementara ini belum ada namanya. Tunggu si istri dulu. Cuma kondisi istri masih lemah, saran-saran dari saudara juga sudah ada, tinggal dia nanti yang mutusin," ucap Supono.

Pria yang berprofesi sebagai sopir mobil angkut sawit ini mengaku sangat bahagia dengan kelahiran kedua buah hati yang kembar.

Ia pun optimistis anaknya bisa sembuh seperti anak yang normal lainnya.

"Alhamdulillah senang dan tetap optimis. Harapan saya semoga bisa dipisah dan sehat. Alhamdulillah juga istri sudah mulai membaik. Cuma ini belum ngelihat karena masih lemah juga," ucap Supono.

Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri menjelaskan, kondisi kehamilan ibu cukup bulan, pasien tidak prematur, dan keadaan bayi sehat.

"Bayinya sehat, perlengkatannya itu mungkin yang kita operasi semalam itu cuma di perut, ini agak di dada dan perutnya menyatu. Kondisinya sekarang kita rawat dengan keadaan yang cukup baik," ucap dr Zainal Safri.

Sedangkan untuk proses operasi pemisahan, Zainal Safri mengatakan tim dokter RSUP Adam Malik siap melakukan pembedahan.

Namun, tim dokter perlu menunggu beberapa bulan ke depan sampai berat badan kedua bayi kembar siam ini dianggap cukup untuk dilakukan operasi.

"Lebih baik umur dan badannya cukup. Karena tidak ada yang mau dikejar. Semalam itu enam bulan baru kita operasi, jadi ini nanti semua fisiknya udah cukup baru kita lakukan operasi. Kayaknya organnya sudah matang semua, jadi sepertinya tidak terlalu sulit. Karena dilihat dari berat badannya cukup sehat," ucap dr Zainal Safri.

(CR23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved