Sel Babi dan Monyet Berhasil Digabungkan, Begini Penampakan Wujudnya

Sel Babi dan Monyet Berhasil Digabungkan, Begini Penampakan Wujudnya

TRIBUN-MEDAN.com - Di zaman canggih seperti sekarang, manusia sering melakukan eksperimen.

Ada yang luar biasa dan menghasilkan manfaat bagi manusia lainnya. Ada juga yang kadang kurang rasional dan membuat bingung.

Contohnya eksperimen yang satu ini.

Dilansir dari kompas.com pada Jumat (13/12/2019), untuk kali pertama di dunia, dua ekor chimera babi monyet tercipta.

Dari luar, kedua anak babi yang baru lahir di China ini tampak seperti babi pada umumnya.

Namun, di dalam tubuh mereka ada sebagian kecil sel monyet.

Dilansir dari Live Science pada Senin (9/12/2019), tim peneliti menciptakan chimera dengan DNA monyet dan babi dengan cara menyuntikkan sel punca monyet ke dalam embrio babi dan menanamkannya ke babi betina.

• Aksi Heroik Bocah 5 Tahun, Selamatkan Ibunya yang Dilempar dari Lantai 9 oleh Sang Ayah

• Andi Arief Minta Bobby dan Gibran Langsung Ditunjuk Sebagai Wali Kota Karena Keluarga Presiden

Sel punca tersebut berasal dari sel monyet kra (Macaca fascicularis) yang ditumbuhkan di laboratorium dan dimodifikasi agar bisa bercahaya hijau.

Lantas, sel punca yang bisa bercahaya ini disuntikkan ke embrio babi agar bisa dideteksi setelah anak babi lahir.

Secara total, ada 4.000 embrio yang disuntik sel monyet dan ditanamkan ke babi betina.

Namun, yang lahir hanya 10 ekor dan dari 10 ekor itu hanya dua yang benar-benar memiliki DNA babi dan monyet.

Para peneliti yang memindai sel monyet yang bersinar, menemukan bahwa sel-sel monyet tersebar ke berbagai organ, termasuk jantung, hati, paru-paru, limpa dan kulit.

Jumlahnya mencapai 1 di antara 1.000-10.000 sel. Bila dibandingkan dengan seluruh sel pada anak babi, sel monyet tidak sampai 1 persen.

• Nyinyiri BOBBY dan GIBRAN Ikut Pilkada, Andi Arief Malah Diminta Ajukan AHY dan IBAS Sebagai Pesaing

• Rionaldo Stockhorst Sebut Cut Tari dan Richard Kevin Sudah Pacaran Selama 10 Tahun Lamanya

Namun, presentase ini masih lebih tinggi dibandingkan presentase sel manusia yang pernah ditumbuhkan dalam chimera manusia-hewan.