Rambut Beruban & Cara Mengatasi Uban di Usia Muda, Kaitannya Rokok, Stres dan Cara Pilih Produk
MASALAH UBAN & Cara Mengatasi Uban di Usia Muda, Kaitannya Rokok, Stres dan Cara Pilih Produk
MASALAH UBAN & Cara Mengatasi Uban di Usia Muda, Kaitannya Rokok, Stres dan Cara Pilih Produk
T R I B U N-MEDAN.COM -- MASALAH UBAN & Cara Mengatasi Uban di Usia Muda, Kaitannya Rokok, Stres dan Cara Pilih Produk. .
//
Perubahan warna rambut menjadi putih alias beruban seringkali membuat kita kurang percaya diri, bukan?
• BERITA WIRANTO HARI INI: Alasan Jokowi Angkat Wiranto Jabat Ketua Wantimpres 2019-2024, OSO Mundur
• SAMSUNG TERBARU BULAN DESEMBER Galaxy A51 dan Galaxy A71 Kamera Resolusi 64 MP, Spesifikasi & Harga
Bagaimana tidak, rambut yang merupakan mahkota bagi setiap orang ini berpengaruh terhadap penampilan seseorang.
Terlebih kamu masih muda tapi sudah beruban, tentu ini sangat menganggu.
Baca: Nasib Guru Dipermalukan di Kelas, Diajak Berkelahi Siswa, Dianiaya dan Dibacok hingga Ada yang Tewas
Baca: Viral, Detik-detik Pengantin Pria Tampar Pipi Istrinya saat Disuap, Pesta Pernikahan Jadi Tontonan
Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengatasi uban di usia muda?
Dilansir T r i b u n Travel dari situs hellosehat.com, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi uban di usia muda:
1. Perbanyak asupan vitamin dan mineral

Dilansir dari Livestrong, ada beberapa vitamin dan mineral yang berperan penting dalam pigmentasi rambut, di antaranya vitamin B12, vitamin D, tembaga, zat besi, dan asam folat.
Ketika kamu kekurangan asupan vitamin dan mineral tersebut maka warna pigmen rambut akan memudar dan berangsur-angsur memutih.
Kekurangan vitamin B12, atau dikenal juga dengan anemia pernisiosa, sering dikaitkan dengan penuaan dini.
Semakin sedikit asupan vitamin B12, maka sel-sel rambut jadi melemah dan mempercepat ubanan sebelum waktunya.
Efek yang sama juga akan terjadi jika kamu kekurangan zat besi dan asam folat.
Untuk mengatasi uban di usia muda, perbanyaklah makan makananan yang kaya vitamin B12 seperti telur, hati, ikan, kerang, dan sereal yang diperkaya.