Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Ucap Belasungkawa Gugurnya Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar
Keluarga Besar Polda Sumut mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga almarhum Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar.
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Turut Berduka Gugurnya Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar
Laporan Wartawan Tribun Medan Sofyan Akbar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Keluarga Besar Polda Sumut mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga almarhum Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar.
Martuani mengatakan, Lettu Erizal Sidabutar merupakan keluarga besar Polda Sumut. Diketahui Erizal merupakan putra dari anggota Polres Dairi, Aiptu Rukur Sidabutar.
"Pengorbanan almarhum tidak sia-sia dalam mengawal dan menjaga keutuhan NKRI," kata Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, Rabu (18/12/2019).
Martuani menuturkan, penugasan bagi personel TNI ataupun Polri pasti memiliki kerawanan yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
"Maka dari itu perlu kita meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam bertugas sebagai abdi negara," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Lettu Erizal Sidabutar gugur setelah mendapatkan luka tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Gugurnya Zuhri meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. Isak tangis terus bersahutan di rumahnya yang berada di Komplek Asrama Polisi, Kabupaten Dairi, Sumut.
"Baik, bapaknya dan mamaknya itu sangat terpukul sekali, dia kan termasuk topangan atau sandaran hidup keluarga," kata Humas Polres Dairi Ipda Donny Saleh, Rabu (18/12/2019).
"Di dalam keluarga korban, mamaknya sangat terpukul," sambungnya.
Tidak hanya keluarga, masyarakat dan Polres Dairi juga merasa kehilangan sosok Erizal yang merupakan salah satu putra terbaik Dairi, yang bisa menjadi pasukan elit Kopassus.
"Saat mengikuti pendidikan militer dia juga termasuk lulusan terbaik pada 2015 di Magelang. Karena itu warga dan Polres Dairi merasa kehilangan putra terbaik Dairi," tuturnya.
Selama ini meski tugas di luar, Erizal dikenal ramah. Saat cuti kerja, Erizal selalu menyempatkan bergaul dengan masyarakat, termasuk dengan anggota kepolisian di lingkungan Polres Dairi.
"Saya mengenalnya (Erizal). Setiap beliau pulang cuti Lebaran atau hari besar, pasti komunikasi, dan asal jumpa saling tegur. Dia orangnya baik dan bertanggung jawab dalam tugas," kata Donny.
Lettu Erizal Zuhri Sidabutar merupakan anak kedua Aiptu Rukur Sidabutar, bintara tinggi di Sat Binmas Polres Dairi. Erizal tergabung di Satuan Penanggulangan Teror (Sat Gultor) Kopassus TNI-AD.
Aiptu Rukur Sidabutar sendiri menonjol di Polres Dairi lantaran sukses mengantarkan tiga anaknya menjadi Perwira TNI.
Aiptu Rukur, saat ditemui Tribun Medan di rumahnya, Rabu (18/12/2019), mengaku, ia dan istri terakhir berkomunikasi dengan Erizal itu tanggal 14 Desember 2019 silam.
"Kalau jumpa, bulan April kemarin terakhir. Waktu itu saya kebetulan lagi jemput tersangka ke Jakarta Timur. Di situlah terakhir jumpa. Kalau berkomunikasi lewat telepon, tanggal 14 (Desember 2019-red) itu," ujar Aiptu Rukur pelan.
Lewat sambungan telepon, Erizal memohon doa karena hendak berangkat mengejar KKB Papua. "Dia minta doa, karena mau mencari dan menangkap KKB. Dia semangat-semangatnya itu," kata Aiptu Rukur.
Aiptu Rukur menyebut, pihaknya belum diberitahu bagian mana dari tubuh Erizal yang tertembak.
Namun, penuturan kawan-kawan sang anak, Erizal ditembak KKB Papua saat menyelamatkan anggotanya.
"Enggak diberitahu bagian mananya kena tembak. Dari cerita kawan-kawannya, dia ini mau menolong Rizky. Serda Rizky ini anggotanya, orang Kalibata (Jakarta Selatan-red). Sudah duluan kena tembak. Jadi, pas mau menolong anggotanya yang tergeletak, mungkin mau dia tarik, dia tertembak juga. Dia ini Danru," ungkap Aiptu Rukur.
Aiptu Rukur mengatakan, rencananya jenazah almarhum tiba di Tanoh Dairi pada hari ini Rabu (18/12/2019), dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sidikalang.
"Jenazah almarhum sudah dievakuasi dari dalam hutan, sudah berada di Timika. Rencana besok (hari ini) baru mau diberangkatkan ke Cengkareng. Tadi sudah teleponan dengan saudara kita di sana. Katanya, enggak ada pesawat ke Jakarta hari ini. Cuaca buruk," kata Aiptu Rukur.
Berencana Nikah
Sementara itu, rumah Aiptu Rukur Sidabutar di kompleks Asrama Polisi Polres Dairi, Sidikalang, terpantau mulai dikunjungi banyak pelayat, Rabu (18/12/2019) siang.
Papan bunga turut berdukacita ditaksir berjumlah seratusan terpajang di kompleks Aspol hingga di pinggir Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, depan kompleks Aspol.

Ucapan turut berdukacita, mulai dari Kapolda Sumut, Bupati Dairi, Kapolres Dairi, hingga teman dan sahabat almarhum Lettu Erizal.
Aiptu Rukur bercerita, semenjak ditugaskan di Papua awal tahun 2019 kemarin, anaknya merintis usaha sampingan bersama teman-teman sejawatnya
"Dia di Polres Timika itu diajak kawan-kawannya beternak lele. Pulang bulan Desember ini, dititipkan sama orang polres, biar dilanjutkan," kata Aiptu Rukur semringah.
Usaha ternak lele dipilih karena harga ikan lele di Papua mahal.
"Usaha sampingan mereka. Mereka memelihara ikan lele itu partai besar, sampai 10 ribu ekor. Di Timika, ikan lele mahal, sampai kurasa Rp40 ribuan satu," kata Aiptu Rukur lagi.
Aiptu Rukur mengungkapkan, Erizal sudah punya pacar. Bahkan sudah berencana menikah pada April 2020 mendatang.
"Sudah ada pacarnya, orang Jakarta, anak komandannya. Bulan April tahun depan ini rencananya mau menikah. Sudah ditentukan tanggal pesta. Di TMII (Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta-red), ada gedungnya di situ, sudah di-booking. Pulang dia Desember 2019 ini, baru 'hantaran' (melamar-red)," ujar Aiptu Rukur.
Ia mengatakan, sudah berbicara dengan komandan Erizal, yang akan jadi calon besannya, terkait pernikahan Erizal dan pacarnya.
"Saya sudah bertemu dengan calon besan saya. Jadi, waktu ke Jakarta aku bulan Oktober kemarin, untuk penataran. Aku enggak dikasih calon parumaen (menantu)-ku itu aku tidur di hotel. 'Di rumah saja. Ada ajudan nanti yang antar', katanya," ujar Aiptu Rukur.
"Dikasih lah bungkusan berisi kain-kain yang mau dipakai untuk pesta. Ternyata kejadian begini," pungkasnya.
(akb/tribun-medan.com)