Prajurit Kopassus Gugur
Lettu Erizal Sidabutar Gugur Diserang KKB, Ayah: Saya Tidak Dendam KKB, Bertobatlah!
Kendati sedih berat, Aiptu Rukur mengatakan ikhlas atas kepergian anaknya Erizal.
TRIBUN-MEDAN.com - Kabupaten Dairi, Sumut, kehilangan salah satu putra terbaiknya, Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar.
Erizal (29) gugur saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 16.00 WIT.
Ayahanda Erizal, Aiptu Rukur Sidabutar saat ditemui Tribun Medan di rumahnya, kompleks Asrama Polisi Polres Dairi, Sidikalang, Rabu (18/12/2019) mengatakan, keluarga beberapa kali mendapat pertanda aneh sebelum anaknya gugur.
Namun, dirinya dan istri berupaya keras mengabaikan, mengingat dua anak mereka sedang bertugas di Papua.
"Aku mimpi kira-kira seminggu yang lalu, sebelum kami teleponan tanggal 14 itu.
Dia kumimpikan saat taruna.
Dia enggak naik tingkat, di mimpiku itu dia Mayor Dua, enggak naik ke Mayor Satu.
Dibilangnya samaku, 'Ah, keluar sajalah aku dari Akmil ini, pak'.
Kujawab, 'Sayang, teruskanlah'," tutur Aiptu Rukur saat ditemui www.tribun-medan.com di rumahnya, kompleks Asrama Polisi Polres Dairi, Sidikalang, Rabu (18/12/2019).
Kemudian, lanjut Aiptu Rukur, selama seminggu terakhir, ia dan istri sering terjaga saat tidur malam.
Tersentak, seperti ada yang mengagetkan.
"Dalam seminggu ini, sering saya dan istri terbangun saat tidur malam.
Jam 2, jam 3, begitu. Kayak ada yang mengagetkan," kata Aiptu Rukur.
Selain itu, adik Erizal, Yustiti Fagita Sidabutar, melaporkan telah bermimpi gigi copot.
Mimpi yang sama kemudian dialami juga oleh ipar Aiptu Rukur.